RBG.ID — Sengkarut penerimaan peserta didik baru (PPDB) zonasi menjadi perhatian Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Presiden Jokowi menyebutkan ada peluang penghapusan PPDB zonasi.
Presiden Jokowi menyebut, Pemerintah tengah mengkaji hal ini.
“(Sedang, red) dipertimbangkan. Akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya,” kata Presiden Jokowi dalam wawanara seusai menjajal LRT Jabodetabek.
Sebelumnya, sinyal ini sempat disampaikan pula oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani usai bertemu Jokowi di Istana Negara.
Ia menyebut, Presiden sedang mempertimbangkan untuk menghapus sistem zonasi tahun depan. "Tapi ini sedang dipertimbangkan," katanya.
Baca Juga: Rincian Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 11 Agustus 2023, Hadapi Tantangan & Rintangan
Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan sejumlah aspirasi terkait PPDB zonasi.
Dia telah memberi tahu Presiden Jokowi bahwa penerimaan peserta didik baru melalui sistem ini telah menimbulkan problem di banyak tempat.
Dia menyadari bahwa kebijakan zonasi ini untuk memeratakan sekolah unggul. Namun, sayangnya, implementasi jauh dari tujuan.
Baca Juga: Ini Ramalan Zodiak Aquarius Hari ini 11 Agustus 2023, Berani Ambil Keputusan
“Yang terjadi justru sekolah unggul jadi unggul, yang nggak unggul malah tidak unggul. Bahkan menimbulkan ketidakadilan dibeberapa tempat,” katanya.
Muzani menyebut niat awal zonasi hingga kini belum tercapai. Dia turut prihatin karena justru terjadi masalah di beberapa tempat. “Hampir di seluruh provinsi,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Kepala SMP dan Pejabat Disdik Kota Bogor Dirotasi Gara-gara Kisruh PPDB, Bima Sebut Ini Bentuk Pembelajaran
Kisruh PPDB Kota Bogor, Penyidik Polresta Temukan Dugaan Pidana dan Sudah Periksa 24 Saksi
Siswa Tidak Lolos PPDB Tiba-tiba Diterima di SMAN 1 Cibinong, Orang Tua Menduga Lewat Jalur Dalam
Kisruh PPDB, Disdik Jabar Coret 4.791 Peserta Didik yang Diduga Lakukan Kecurangan
Buntut Masalah PPDB Kota Bogor 2023, 8 Kepala Sekolah SMP Negeri di Bogor di Copot Bima Arya
PPDB 2023, Dinas Pendidikan Jawa Barat Temukan 89 Kasus Pemalsuan Kartu Keluarga
Yang Curang Siap-siap, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera Laporkan Kasus Manipulasi Data PPDB ke Polisi