RBG.id - Ada 3 target perubahan program Merdeka Belajar Episode ke-24 yang diharapkan bisa tercapai di tahun ajaran baru.
Direktur Sekolah Dasar (SD) Kemendikbudristek Muhammad Hasbi menyebut ketiga perubahan itu adalah menghilangkan tes calistung untuk penerimaan siswa baru, menerapkan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan menerapkan sistem pembelajaran menyenangkan untuk membangun kemampuan fondasi PAUD dan SD.
Kebijakan ini hadir untuk mendorong kesadaran atas pentingnya membangun fondasi anak secara bertagap agar pembelajaran tercapai.
Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menjalankan strategi pembelajaran yang eksploratif, aktif, menyenangkan, dan interaksi positif kepada para siswa.
"Selain itu, tidak menerapkan asesmen lisan dan tertulis untuk mengindari stress berlebihan pada anak," ujarnya dalam keterangan resmi Kemendikbudristek pada Sabtu (8/4).
Selain itu, ia juga ingin agar pihak terkait dapat melaporkan perkembangan anak ke orang tua atau wali supaya tercipta komunikasi antara keluarga dengan sekolah.
Baca Juga: Satlantas Jakarta Utara Beri Himbauan Lalu Lintas di Lampu Merah Tanah Merdeka
Direktur SD Kemendikbudristek menilai jika satuan pendidikan mampu mengambil peran dalam menyukseskan program.
Peran ini dapat dilangsungkan melalui pemberian booklet informatif ke seluruh ekosistem pendidikan.
Selain itu, penerapan kebijakan di satuan pendidikan juga bisa memakai alat bantu yang telah Kemendikbudristek berikan.
Baca Juga: 6 Poin Merdeka Belajar Episode 24
Juga, dengan melaporkan seluruh perubahan yang terjadi di satuan pendidikan lewat aksi nyata di Platform Merdeka Mengajar.
"Mari dukung kebijakan ini. Jangan merampas hk kita untuk memperoleh kemampuan fondasi mulai dari jenjang PAUD - SD kelas awal," pungkasnya.
Artikel Terkait
Selain Pemindahan Mahasiswa, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Ungkap 3 Harapan Program PMM Ini
Catat Tanggal Pendaftarannya! MSIB ke-5 Siap Buka 52.000 Lowongan Magang dan Studi Independen
Lebih dari 100 Peserta Hadir dalam Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda
Badan Bahasa Kemendikbudristek Libatkan Lembaga Legislatif dalam Program Pembinaan Literasi Generasi Muda
Ciptakan Masyarakat Berbudaya Literasi, Ini 3 Bentuk Kegiatan Pembinaan Literasi Generasi Muda