Ciptakan Masyarakat Berbudaya Literasi, Ini 3 Bentuk Kegiatan Pembinaan Literasi Generasi Muda

RBG.id - Pembinaan Literasi Generasi Muda merupakan salah satu program yang digencarkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya membina masyarakat Indonesia terkait penggunaan bahasa daerah, khususnya bagi para generasi muda.

Termasuk, dalam menciptakan ekosistem masyarakat yang berbudaya literasi.

Baca Juga: Badan Bahasa Kemendikbudristek Libatkan Lembaga Legislatif dalam Program Pembinaan Literasi Generasi Muda

Mulai tahun ini dan kedepannya, program Pembinaan Literasi Generasi Muda diketahui bakal digelar ke dalam 3 bentuk kegiatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut mencangkup Krida Duta Bahasa, penyediaan konten di media sosial oleh Duta Bahasa, serta fasilitasi peningkatan literasi generasi muda.

Pada bentuk kegiatan pertama, Krida Duta Bahasa merupakan olah, tindakan, perbuatan yang berkaitan dengan kegiatan kesastraan dan kebahasaan yang digelar oleh Duta Bahasa.

Baca Juga: Lebih dari 100 Peserta Hadir dalam Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda

Kegiatan ini dilakukan untuk mengupayakan penguatan 3 program prioritas Badan Bahasa.

Tercatat, ada 3 macam Krida Duta Bahasa yang mencangkup:

1. Abdi Bahasa: Meningkatkan literasi generasi muda dan menginternasionalkan bahasa Indonesia
2. Jaga Bahasa: Mengarah pada aktivitas yang mampu mengiringi dan mendukung program literasi dan internasionalisasi bahasa Indonesia
3. Niaga Bahasa: Meningaktkan peran dan fungsi bahasa Indonesia serta daerah lewat pemanfaatan bahasa dan sastra sebagai prasarana peningkatan taraf hidup dan perekonomian masyarakat

Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Vokasi Seluruh Indonesia Bergabung di Program PMM Angkatan 3

Kedua, ada kegiatan penyediaan konten di media sosial oleh Duta Bahasa.

Melalui kegiatan ini, Duta Bahasa yang ada di 31 provinsi difasilitasi dan dibina supaya bisa menjalankan tugasnya lewat pembuatan konten kebahasaan.

Hasil dari kegiatan ini mencangkup 620 konten harian yang berupa gambar, komik, infografik, serta video pendek dan 93 konten mingguan yang berupa video panjang.