Badan Bahasa Kemendikbudristek Libatkan Lembaga Legislatif dalam Program Pembinaan Literasi Generasi Muda

RBG.id - Sejumlah lebih dari 100 peserta menghadiri sosialisasi program Pembinaan Literasi Generasi Muda yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah unsur, termasuk pemerintah daerah, dinas pendidikan, guru, mahasiswa, pelajar, unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbudristek, praktisi pendidikan, pegiat literasi, hingga dosen.

Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tingkat pusat dan daerah pun diketahui menjadi salah satu mitra strategis Badan Bahasa.

Baca Juga: Hampir Punah, Kemendikbudristek dan Kemendagri Prioritaskan Revitalisasi Bahasa Daerah

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Elis Setiati mengungkapkan ada 3 program prioritas yang bisa disukseskan Badan Bahasa dan lembaga legislatif.

Program prioritas tersebut mencangkup literasi kebahasaan dan kesastraan, perlindungan bahasa daerah, serta internasionalisasi bahasa daerah.

"Dengan pelibatan lembaga legislatif yang mempunyai akses berbagai kalangan masyarakat, program kebahasaan menjadi gerakan bersama," ungkapnya dalam keterangan resmi Kemendikbudristek pada Jumat (8/4).

Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Vokasi Seluruh Indonesia Bergabung di Program PMM Angkatan 3

Ia berharap, dengan adanya program kemitraan ini para peserta yang memperoleh informasi bisa menyebarluaskannya ke khalayak.

"Dan membantu pengambilan kebijakan untuk pemangku kepentingan umum di daerah," lanjutnya.

Elis optimis lewat dukungan yang masif dari berbagai lapisan masyarakat ini, Indonesia bisa mempunyai generasi muda yang cakap melestarikan bahasa dan sastra sebagai identitas bangsa.

Baca Juga: Puspeka Kemendikbudristek Dorong Peningkatan Kapasitas Guru Sebagai Tenaga Pendidik

Oleh sebab itu, pemilihan duta kebahasaan dan kesastraan tiap tahun menjadi sarana mengawal dan memperkuat jati diri Indonesia.

Sehubungan dengan itu anggota komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira turut mendukung peningkatan literasi generasi muda di Kabupaten Manggarai dan Provinsi NTT.