Selain Pemindahan Mahasiswa, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Ungkap 3 Harapan Program PMM Ini

RBG.id - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 tahun 2023 sudah dibuka pendaftarannya sejak Rabu (29/3).

Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar sosialisasi Pendaftaran Mahasiswa Vokasi pada Rabu (5/4).

Sosialisasi ini dilakukan guna mengajak mahasiswa seluruh Indonesia untuk mendaftarkan dirinya mengikuti program PMM.

Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Vokasi Seluruh Indonesia Bergabung di Program PMM Angkatan 3

Mereka yang bergabung nantinya akan mendapat kesempatan belajar ke perguruan tinggi penerima yang berada di pulau yang berbeda selama 1 semester.

Meskipun demikian, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti menilai jika program ini tidak semata-mata memberikan pengalaman belajar di pulau baru bagi mahasiswa.

Lebih dari itu, ada banyak hal yang diharapkan mampu didapatkan oleh para mahasiswa vokasi.

Baca Juga: IPB dan SPUA Lakukan Kerja Sama Pengembangan Pendidikan Vokasi di Bidang Pertanian

"Program PMM bukan sekadar memindahkan mahasiswa dari satu pulau ke pulau lain, ada banyak hal yang kami harapkan bisa didapat mahasiswa vokasi," ujarnya dalam keterangan resmi Kemendikbudristek pada Kamis (6/4).

Ia menilai ada 3 harapan lain yang bisa didapatkan mahasiswa.

Pertama, dapat melatih kemampuan adaptasi serta mengembangkan semangat belajar karena  menghadirkan pembelajaran baru.

Baca Juga: Dibuka Hingga 8 Maret, Catat Daftar Kampus Tujuan Jalur Vokasi IISMA 2023

Kedua, memperluas jejaring.

Ketiga, merasakan langsung bagaimana keanekaragaman budaya yang bisa meningkatkan kecintaannya terhadap Indonesia.