RBG.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan sosialisasi untuk mengajak mahasiswa vokasi seluruh Indonesia untuk bergabung di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3.
Sosialisasi Pendaftaran Mahasiswa Vokasi tersebut digelar secara daring pada Rabu (5/4).
"Sudah saatnya pendidikan tinggi vokasi ikut merasakan manfaat pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti dalam keterangan resmi Kemendikbudristek pada Kamis (6/4).
Baca Juga: IPB dan SPUA Lakukan Kerja Sama Pengembangan Pendidikan Vokasi di Bidang Pertanian
Pendaftaran program ini sudah dibuka sejak 29 Maret 2023.
Ada sekitar lebih dari 15.000 mahasiswa akademik dan vokasi seluruh Indonesia di bawah naungan Kemendikbudristek yang dapat merasakan kesempatan ini.
Sementara itu, sudah ada 201 perguruan tinggi yang tercatat didapuk menjadi tujuan belajar mahasiswa.
Baca Juga: Dibuka Hingga 8 Maret, Catat Daftar Kampus Tujuan Jalur Vokasi IISMA 2023
PMM Angkatan 3 tahun 2023 merupakan bagian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM).
Melalui program ini, mahasiswa vokasi bisa mendapat kesempatan belajar 1 semester ke perguruan tinggi penerima di klaster pulau yang berbeda.
Pelaksanaan program angkatan ke-3 juga tercatat menjadi angkatan pertama yang membuat Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan mahasiswa vokasi mampu berpartisipasi.
Baca Juga: Tidak Pelit Nilai, Dian Sastro Jadi Dosen Tamu di Vokasi UI
Bak sebagai peserta mahasiswa maupun Perguruan Tinggi Penerima (PT Penerima).
Oleh karena itu, program ini tidak hanya bisa dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa saja, namun juga oleh PTPPV dan dosen.
Artikel Terkait
Diminati Orang Korea, 542 Peserta Hadiri Pembelajaran BIPA Korea Batch Ke-4
Makin Diminati WN Korea, KBRI Seoul Gandeng APPBIPA dan Bakal Sajikan Pembelajaran BIPA Secara Tatap Muka
Institut Tazkia Bersama BWI Sepakat Jalin Kerjasama, Ini Penjelasannya
Baru 25 Persen Pendaftar Permanen UTBK SNBT, Para Siswa Diimbau Tidak Daftar Injury Time
BIPA di Canberra Diminati Warga Australia, KBRI dan AIA Dorong Kerja Sama Promosi Budaya dan Bahasa Indonesia