Para peserta yang hadir merupakan para pemangku kepentingan yang berkaitan erat dengan pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka di seluruh wilayah Indonesia, di antaranya adalah para bupati.
“Saya berharap bahwa acara ini dapat mendorong pemanfaatan UKBI Adaptif Merdeka yang pada akhirnya dapat lebih menguatkan kedudukan bahasa Indonesia secara nasional dan meningkatkan martabat bahasa Indonesia di dunia internasional,” pungkas M. Abdul Khak. **
Artikel Terkait
Hindari Paham Ekstrem, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Bahas Kualifikasi & Kapasitas Tenaga Pendidik Al-Quran
Gubernur Wajibkan Siswa Masuk Pukul 05.30, Orang Tua Khawatir Keselamatan
Tanggapi SMA NTT yang Masuk Jam 5 Pagi, Pakar Medis: Bisa Turunkan Kualitas Siswa
Kritik Siswa di NTT Harus Masuk Sekolah Pukul 5.00 Pagi, Legislator PDIP: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan
Beri Penelitian Kesehatan Tidur, Dokter Spesialis Kesehatan Tidur : SMA Masuk Jam 5 Pagi? Jam 7 Aja Salah