RBG.ID - Kementerian Agama (Kemenag) membuka kesempatan kepada para guru madrasah untuk bisa mengikuti pelatihan menulis melalui program Guru Madrasah Menulis.
Catat, pelatihan diselenggarakan Kemenag dengan cara luar jaringan (luring) pada Oktober 2023, selama tiga hari.
Untuk ikut dalam seleksi program Kemenag ini, guru harus mengirim tulisan paling lambat pada 30 September 2023.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan 150 Luka
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani menjelaskan, tulisan guru yang terpilih mendapat kesempatan untuk diterbitkan di jurnal Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang open source serta terindeks SINTA.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag menargetkan, 100 artikel yang terpublikasikan tahun ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, program kali ini sebagai cara mengembangkan profesi guru madrasah secara berkelanjutan.
Baca Juga: Ammar Zoni Akan Jalani 7 Bulan Penjara Dikurangi dengan Masa Rehabilitasi
Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru.
"Diharapkan bisa membantu guru mengakselerasi peningkatan karir. Kini, jumlah guru madrasah dengan kepangkatan golongan IV masih sedikit, terlebih guru dengan kepangkatan IV c dan IV d," tutur M Ali Ramdhani.
Program kali ini, sambung dia, sebagai salah satu bentuk dukungan peningkatan literasi guru yang menjadi salah satu konsen program pemerintah.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Porak Poranda Belasan Rumah di Situbondo, Kerugian Capai Puluhan Juta
Kasubdit Bina GTK MA/MAK pada Kemenag, Anis Masykhur menjelaskan, program kali ini jadi harapan banyak pihak untuk mengakselerasi aspek pengetahuan para guru.
Outputnya, guru menjadi pembelajar yang memiliki sensitivitas dalam meneliti.
Artikel Terkait
Seleksi Akademik Program Pendidikan Guru Madrasah 2023 akan Segera Digelar
194.032 Guru Madrasah, Ikuti Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA PPG) 2023
Semestinya Melindungi! Kepsek dan Guru Madrasah di Wonogiri Malah Tega Cabuli 12 Siswinya
Gedung Ambruk, Tiga Tahun Siswa dan Guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga Bogor Terpaksa Menumpang
Guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga Terpaksa Nyambi, Siswa Digratiskan, Berharap Bantuan Pembangunan
Seorang Guru Madrasah Aliyah di Demak Tiba-tiba Dibacok Siswa Saat Mengajar
Begini Kondisi Guru Madrasah Aliyah di Demak yang Dibacok 3 Kali Oleh Siswa Saat Bagikan Kertas Ujian