RBG.ID - Selama tiga tahun terakhir, gedung Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga, Kabupaten Bogor rata dengan tanah.
Para siswa dan guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga menjalankan aktivitas belajar mengajar dengan menumpang di SMP Muhammadiyah.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga, Lili Rusli mengakui, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kini para guru harus nyambi bekerja di tempat lain.
"Saat ini ada 16 orang guru dan bagian TU 1 orang," ucap dia.
Menurut Lili, para siswa tidak dipungut biaya pendidikan.
"Paling hanya untuk biaya test akhir dan itupun tidak full bayar karena untuk subsidi silang bagi yang tidak mampu," kata dia.
Baca Juga: Hati-hati Ketika Melintasi Jembatan Leuwiranji Rumpin, UPT Sudah Pasang Spanduk Peringatan
Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga, Hourry HS berharap, adanya bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta yang peduli pendisikan agar para siswa dan guru dapat beraktivitas seperti biasanya. **
Artikel Terkait
Tiga Instansi di Cianjur Diminta Evaluasi Sekolah Rusak
Lamban Respon Laporan Sekolah Rusak, Bima Arya Bakal Evaluasi Disdik Besar-besaran
Puting Beliung Terjang Driyorejo, Rumah Hingga Sekolah Rusak
Lagi-Lagi Sekolah Rusak, Legislator Bosan Peringati Disdik
DPR Minta Ada Refleksi Pendidikan Nasional, Soroti Rekrutmen Guru Belum Merata Hingga Sekolah Rusak