RBG.ID-BOGOR, Jembatan Leuwiranji, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, kini kondisinya cukup memprihatinkan. Sayangnya, hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum juga melakukan perbaikan.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VIII Parung, hanya mampu memasang spanduk untuk pembatasan truk tambang yang melintas di Jembatan Leuwiranji, Kecamatan Rumpin.
Pantauan di lokasi, kondisi terkini Jembatan Leuwiranji sudah rusak parah. Baut dan plat bajanya mulai mengelupas. Ketika dilewati truk yang bertonase di atas 8 ton, jembatan bergoyang.
Baca Juga: Antar Suami ke Stasiun Bojonggede, Motor Perempuan Asal Cilebut Barat Dirampas Begal
“Untuk kendaraan yang lewat harus antre, karena kondisi Jembatan Leuwiranji ini sudah mulai banyak kerusakan,” ungkap Penilik UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII Parung Fahria Fitrayana ketika ditemui wartawan, Selasa (25/7/2023).
Selain itu dia mengatakan, untuk rencana perbaikan jembatan bisa ditanyakan ke kepala UPT langsung. “Rencana perbaikan dan pemeliharaan untuk Jembatan Leuwiranji tidak ada,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini pihaknya hanya melakukan pemasangan spanduk karena kondisi darurat saja.
“Mungkin akan kami tindaklanjuti lewat UPT sekaligus melihat tonase kendaraan yang melintas,” tambahnya.
Bahkan ia mengungkapkan, pihaknya hanya melakukan pemasangan rambu di jembatan dengan panjang sekitar 140 meter dan lebar 6 meter itu. “Perbaikan sama pemeliharaan buat Jembatan Leuwiranji tidak ada,” pungkasnya.(abi)
Artikel Terkait
Jalani Ritual Pengobatan Alternatif, Tiga Warga Rumpin Tenggelam di Danau Quarry
Ini Dia Data 3 Warga Rumpin yang Tenggelam di Danau Quarry Cigudeg Bogor Saat Ritual Pengobatan Alternatif
Kapolsek Cigudeg Ungkap Kronologi Lengkap 3 Warga Rumpin Tenggelam di Danau Quarry Saat Ritual Pengobatan
Polisi Periksa Dukun Pengobatan Alternatif yang Akibatkan 3 Warga Rumpin Tenggelam di Danau Cigudeg Bogor
Alasan Polisi Amankan Dukun Pengobatan Alternatif yang Akibatkan 3 Warga Rumpin Bogor Tenggelam di Danau