Baca Juga: Kapolda Sumbar Bantah Sejumlah Oknum Polisi Diduga Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu
Sungguh samgat ironis. Ketiga, Kemana Loly Suhenty ?
Satu-satunya perempuan yang lolos menjadi pimpinan Bawaslu RI pada periode 2022-2027 adalah Loli Suhenty.
Saat ini menjabat Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Sebelum di menjabat di Bawaslu RI, Loly Suhenty merupakan salah satu Pimpinan Bawaslu Propinsi Jawa Barat.
Dan sama-sama kita ketahui selama menjabat baik di Bawaslu Propinsi Jawa Barat maupun setelah di menjabat di Bawaslu RI, beliau sangat getol mengkapanyekan keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengawasan pemilu.
Hal itu juga bisa dibuktikan dengan berbagai program Bawaslu RI yang berada di bawah kordinasinya.
Sekali lagi ketika melihat hasil seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat amat sangat ironis, sekalikus mempertanyakan peran Kordiv Pencegahan tersebut.
Apakah tidak mendapat dukungan dari 4 komisioner lainnya dalam memperjuangan perempuan, atau memang beliaunya sendiri juga tidak kuat komitmenya dalam mengajukan calon Bawaslu dari kalangan perempuan.
Kondisi ketiadaan representasi kalangan perempuan tentu saja bukan hanya di alami oleh Kabupaten/Kota di Jawa Barat, beberapa propinsi dan Kabupaten Kota juga mengalami hal serupa.
Namun nampaknya Bawaslu RI juga seakan tidak menjadikan isu perempuan ini sebagai isu utama, bukatinya kondisi ini jalan terus dan sampai pimpinan Bawaslu Propinsi, Kabupaten/Kota dilantik oleh Bawaslu RI.
Sikap yang sama pun akan terjadi pada Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang tidak ada kalangan perempuannya, yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten CIanjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang dan Kota Banjar.
Walaupun tentu saja sebagai masyarakat perlua mengingatkan komitmen Bawaslu RI tersebut, sehingga harapannya Bawaslu RI bisa menganulir hasil test wawancara dan Kesehatan pada 5 Kabupaten/Kota tersebut, untuk mengakomodir kaum perempuan. ***
Yusfitriadi
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju