Minggu, 21 Desember 2025

Sustainable Finance dan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

- Kamis, 6 April 2023 | 08:17 WIB
Wiku Suryomurti
Wiku Suryomurti

RBG.ID - Sustainable finance adalah salah satu solusi yang dapat diterapkan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sustainable finance dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut, dengan memberikan pembiayaan kepada proyek-proyek yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Institut Tazkia Bersama BWI Sepakat Jalin Kerjasama, Ini Penjelasannya

Sustainable finance adalah konsep keuangan yang menempatkan faktor-faktor sosial, lingkungan, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance/ESG) sebagai faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi.

Sustainable finance bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Sustainable finance juga menjadi bagian penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG).

Baca Juga: Institut Tazkia dan Yayasan Hutan Wakaf Bogor Kolaborasi Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Secara terminology, SDG adalah kumpulan dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang disepakati oleh PBB pada tahun 2015.

Tujuan-tujuan tersebut meliputi berbagai masalah seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, ketahanan lingkungan, dan ketimpangan gender.

Dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, dibutuhkan investasi yang besar dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, Sustainable finance dapat mendukung pencapaian SDG dengan cara memberikan pembiayaan kepada proyek-proyek yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Misalnya, pembiayaan dapat diberikan kepada proyek-proyek yang berfokus pada energi terbarukan, penghematan energi, pengelolaan limbah, atau produksi pertanian berkelanjutan.

Baca Juga: Institut Tazkia dan PT Finet Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Fintech dan People Development

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X