Institut Tazkia dan PT Finet Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Fintech dan People Development

RBG.ID - Rektor Institut Tazkia, Ardhariksa Zukhruf Kurniullah didampingi oleh Warek bidang inovasi dan kerjasama Abdul Azis Ibrahim dan Stafsus WR R. Nurul Imaroh melakukan audiensi ke PT Finnet Indonesia menjalin kerjasama strategis dalam pengembangan teknologi finansial (fintech).

Dalam pertemuan tersebut, Ardhariksa Zukhruf Kurniullah menyampaikan, Institut Tazkia memiliki cita-cita untuk menjadi universitas Islam cyber pertama yang fokus pada halal industri dengan keunggulannya dalam leadership, entrepreneur dan digitalisasi.

Institut Tazkia juga memiliki program beasiswa dan dual degree di beberapa kampus luar negeri.

Baca Juga: Spain Master 2023, Momentum Kebangkitan PraMel dalam Perbaiki Ranking Dunia

"Institut Tazkia juga ingin membangun tazkia creative hub, ekosistem teknologi dan platform fintech Tazkia Pay," jelas dia, Kamis (30/3/2023).

Sehingga, kerjasama dengan PT Finnet Indonesia terkait fintech akan membantu mengintegrasikan sistem keuangan di Institut Tazkia (campus Tazkia financial system) dan ekosistemnya.

Vice President Enterprise Fulfillment & Delivery PT Finet Indonesia, Roosdiona menjelaskan, PT Finnet merupakan Grup Telkom Indonesia yang saat ini telah bekerjasama dengan 122 biller dan 80 bank sebagai chanel pembayaran, Pos, Pegadaian & gerai waralaba, 46 e-commerce partner, dan 100 outlet. PT Finnet Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan 7 negara untuk remiten.

Baca Juga: Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor Safrudin Bima Ngamen di Jalanan

"PT Finnet Indonesia menyambut baik kunjungan Jajaran Rektor Institut Tazkia dan menyarankan bahwa kerjasama ini harus segera diimplementasikan, terlebih saat ini Finnet memiliki layanan finpay payment gateway, layanan gerbang transaksi untuk melayani pembayaran digital yang terkoneksi dengan berbagai instrument, sehingga sesuai dengan Institut Tazkia dalam memudahkan transaksi keuangan kampus secara online," tutur dia.

PT Finet Indonesia juga telah berkerjasama dengan 60 kampus untuk aplikasi siakad.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Dumai Riau Meledak, 5 Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit

Abdul Azis Ibrahim menambahkan, Institut Tazkia memiliki keunikan karena kampusnya berbasis asrama dan sedang bertransformasi menjadi universitas.

Dalam kolaborasi dengan PT Finet Indonesia, kata dia, Institut Tazkia yakin akan tercipta sinergi yang luar biasa.

Baca Juga: Tahun Ini Dishub Kota Bogot Tidak Menggelar Mudik Gratis, Ini Alasannya