nasional

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari Ini, Presiden Prabowo Andalkan Produk Lokal Sebagai Bahan Baku

Senin, 6 Januari 2025 | 07:34 WIB
Presiden Prabowo di Podium APEC CEO Summit 202. (Foto/YouTube Sekretariat Presiden.)

 

RBG.id - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya penggunaan bahan baku lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

Langkah ini diambil untuk mendukung perekonomian masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan program yang melibatkan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Ada 1.923 koperasi yang siap mendukung program ini. Mulai dari koperasi telur, sayur, beras, hingga ikan akan berkontribusi dalam penyediaan bahan baku,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dikutip RBG.id dari Instagram @haluandotco pada Senin, 6 Desember 2025.

Baca Juga: Ngeri Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97 Hantam 5 Kendaraan, Waspada Ini Jam-jam Rawan Picu Sopir Hilang Kendali

Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar bahan baku untuk program makan bergizi gratis sepenuhnya berasal dari produk dalam negeri.

Dengan begitu, ekonomi lokal dapat bergerak lebih dinamis sekaligus memberdayakan masyarakat di berbagai wilayah.

“Pemanfaatan bahan baku lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan program, tetapi juga memberi dampak positif pada ekonomi masyarakat desa,” jelas Presiden Prabowo.

Baca Juga: Bahaya! Ini Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium, Kenali Gejalanya dan Berikut Ini Tips Mengatasinya

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan gizi masyarakat sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi berbasis komunitas di Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini

Program makan bergizi gratis resmi dimulai pada hari ini Senin, 6 Januari 2025 menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia di RS Mayapada, Teh Novi Ucapkan Belasungkawa

Hal itu dikonfirmasi oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan Indonesia menyebut peluncuran program ini sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan bangsa.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB