RBG.id - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis, inisiatif yang telah menjadi salah satu fokus utama sejak kampanye pemilu.
Program makan bergizi gratis bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan dan kecukupan gizi masyarakat.
Program makan bergizi gratis ini membutuhkan dana yang signifikan dengan perkiraan biaya total mencapai Rp400 triliun.
Pada tahap awal yang direncanakan dimulai awal 2025, program ini akan menargetkan 3 juta anak dan memerlukan anggaran sekitar Rp71 triliun.
Untuk membantu mendanai inisiatif program makan gratis, pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan pemerintah China.
Nota kesepahaman berjudul Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia ditandatangani dengan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping.
Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk merealisasikan tahap awal program makan bergizi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, dukungan dari China tak lepas dari pengalaman mereka dalam melaksanakan program serupa di negara tersebut.
“Pemerintah Tiongkok akan memberikan dukungan karena mereka memiliki pengalaman dalam program makanan bergizi di negara mereka,” kata Airlangga Hartanto, dikutip RBG.id dari Instagram @haluandotco pada Selasa, 12 November 2024.
Program makan siang gratis diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan anak-anak dan ibu hamil di berbagai daerah Indonesia, serta mendukung terciptanya generasi yang lebih sehat dan produktif.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Komitmen Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru, Tandatangani MoU di Beijing
Kejagung Bantah Video Sebaran Ahmad Sahroni Soal Penggeledahan Eks Menkominfo Budi Arie
Mantap! Dua Pelaku Kasus 'Ternak' Game Online Terlarang di Komdigi Berhasil Dibekuk, Sempat Minggat ke Luar Negeri
Kapolri Ungkap Gunawan Sadbor Jadi Duta Anti Game Terlarang, Penahanan Ditangguhkan
Polri Kerahkan Tim TAA untuk Ungkap Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang