RBG.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, banyak faktor penyebab polusi udara di Jakarta, baik alami maupun tidak alami.
Menurut KLHK, faktor alami berupa musim, arah dan kecepatan angin, hingga lanskap kota Jakarta. Faktor alami tersebut susah untuk dikendalikan.
KLHK menambahkan, faktor tak alami berasal dari aktivitas manusia, seperti sektor transportasi, industri, kegiatan rumah tangga hingga pembakaran sampah.
Baca Juga: Miliki 29 Bidang Tanah dengan Total Fantastis, Cek LHKPN Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
"Berdasarkan inventarisasi emisi dari berbagai riset beberapa tahun terakhir, pembuangan emisi dari sektor transportasi memang menjadi penyebab utama polusi di Jakarta, disusul industri," ujar Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari, Kamis (17/8).
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari menegaskan, polusi udara yang terjadi di Jakarta bukan bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU berbahan bakar batu bara.
Menurut Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari, citra satelit yang menggambarkan sumber polusi udara dari PLTU adalah hoaks.
Baca Juga: BRICS Akhirnya Kedatangan Anggota Baru Dalam Upaya Merombak Tatanan Dunia
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari menilai, ada pihak yang ingin mengambil keuntungan di tengah isu polusi udara yang saat ini sedang menyelimuti Jakarta.
Hal senada disampaikan oleh pakar kebijakan publik Trubus Rahardiansyah.
Menurut dia, masalah pembakaran sampah menjadi salah satu penyebab polusi udara di Jakarta.
Baca Juga: Yayasan Visi Nusantara Maju Menerima Tanah Wakaf Untuk ITB Vinus Bogor
Trubus pun meminta Pemprov DKI Jakarta serius mencegah aktivitas pembakaran sampah ini.
"Pembakaran sampah juga berkontribusi polusi, sayang enggak ada penanganan juga ke tingkat RT RW, karena di kampung-kampung," kata Trubus kepada wartawan, Kamis (17/8).
Trubus meminta, Pemprov DKI dan Pemda di sekitarnya mengedukasi masyarakat agar tak melakukan pembakaran sampah.
Artikel Terkait
Polusi Udara Tak Hanya Sebabkan ISPA, Makin Kecil Ukurannya, Makin Berbahaya
Polusi Udara Jabodetabek Memburuk, Ini Sederet Rencana Pemerintah
KLHK Tetapkan Empat Warga Tangerang Jadi Tersangka Penyebab Polusi Udara
Polusi Udara di Depok Jauh Lebih Tinggi dari Jakarta pada 23 Agustus
Tilang Uji Emisi Kendaraan di Jakarta untuk Kurangi Polusi Udara Dapat Dukungan Warga
DPRD DKI Usul Ganjil Genap Berlangsung 24 Jam untuk Atasi Polusi Udara, Begini Kata Heru Budi
Pemkot Bogor Perketat Uji Emisi Kendaraan Umum untuk Menekan Polusi Udara