Minggu, 21 Desember 2025

KLHK dan Pakar Ungkap Fakta, Ternyata Pembakaran Sampah Ikut Picu Polusi Udara Jakarta

- Jumat, 25 Agustus 2023 | 19:14 WIB
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari

RBG.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, banyak faktor penyebab polusi udara di Jakarta, baik alami maupun tidak alami.

Menurut KLHK, faktor alami berupa musim, arah dan kecepatan angin, hingga lanskap kota Jakarta. Faktor alami tersebut susah untuk dikendalikan.

KLHK menambahkan, faktor tak alami berasal dari aktivitas manusia, seperti sektor transportasi, industri, kegiatan rumah tangga hingga pembakaran sampah.

Baca Juga: Miliki 29 Bidang Tanah dengan Total Fantastis, Cek LHKPN Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

"Berdasarkan inventarisasi emisi dari berbagai riset beberapa tahun terakhir, pembuangan emisi dari sektor transportasi memang menjadi penyebab utama polusi di Jakarta, disusul industri," ujar Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari, Kamis (17/8).

Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari menegaskan, polusi udara yang terjadi di Jakarta bukan bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU berbahan bakar batu bara.

Menurut Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari, citra satelit yang menggambarkan sumber polusi udara dari PLTU adalah hoaks.

Baca Juga: BRICS Akhirnya Kedatangan Anggota Baru Dalam Upaya Merombak Tatanan Dunia

Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari menilai, ada pihak yang ingin mengambil keuntungan di tengah isu polusi udara yang saat ini sedang menyelimuti Jakarta. 

Hal senada disampaikan oleh pakar kebijakan publik Trubus Rahardiansyah. 

Menurut dia, masalah pembakaran sampah menjadi salah satu penyebab polusi udara di Jakarta.

Baca Juga: Yayasan Visi Nusantara Maju Menerima Tanah Wakaf Untuk ITB Vinus Bogor

Trubus pun meminta Pemprov DKI Jakarta serius mencegah aktivitas pembakaran sampah ini.

"Pembakaran sampah juga berkontribusi polusi, sayang enggak ada penanganan juga ke tingkat RT RW, karena di kampung-kampung," kata Trubus kepada wartawan, Kamis (17/8).

Trubus meminta, Pemprov DKI dan Pemda di sekitarnya mengedukasi masyarakat agar tak melakukan pembakaran sampah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X