Hukuman Ferdy Sambo dkk Diringankan, Eks Hakim Agung Gayus Lumbuun Minta Publik Hormati Putusan MA

RBG.ID – Gayus Lumbuun, mantan hakim agung meminta agar publik menghormati putusan MA terkait hukuman Ferdy Sambo dkk.

Sebab, Gayus Lumbuun memahami bahwa ada masyarakat yang kecewa dengan vonis itu.

Namun, Gayus Lumbuun berpesan agar masyarakat jangan berpikir negative usai mengetahui putusan MA itu terkait vonis Ferdy Sambo dkk.

 Baca Juga: Mobil Tertabrak Kereta di Perlintasan Sebidang Bulak Kapal, Begini Keadaan Sang Sopir

"Kita tidak boleh berpikir negatif meski kecewa. Saya memaklumi, masyarakat mungkin kecewa," ujar Gayus Lumbuun kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Gayus Lumbuun menegaskan Mahkamah Agung (MA) adalah lembaga peradilan tertinggi.

Sehingga, MA berhak mengoreksi putusan sebelumnya.

 Baca Juga: Usai Layangkan Somasi, Saipul Jamil Kini Laporkan Dewi Perssik Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

"Judex juris berkonsentrasi kepada prosedur hukum apakah ada yang melampui batas wewenangnya. Apakah ada batas intervensi yang dilanggar. Ini lah mengapa bisa diubah di tingkat kasasi," ucap Gayus yang semasa menjadi hakim agung juga sering menjatuhkan hukuman mati itu.

Di tingkat kasasi, hukuman Ferdy Sambo diringankan menjadi seumur hidup dengan 2 hakim agung dissenting opinion yakni hakim agung Desnayeti dan Jupriyadi.

Menurut Desnayeti dan Jupriyadi, Ferdy Sambo layak mendapatkan hukuman mati.

 Baca Juga: Nahas! Kaki Bocah 12 Tahun Diamputasi Akibat Tertabrak Truk Saat Selamatkan Kucing

"Ini ada 5, tiga lawan 2. Bila deadlock, bisa ditambah majelis atau cukup lima. Itu biasa terjadi dan jangan dimaknai dengan bermacam-macam," tegas Gayus Sambo.

Adapun daftar hukuman yang dijatuhkan di kasus pembunuhan Brigadir J berikut ini: