Mahfud MD: PPATK Blokir 145 Rekening, Temukan Dugaan Penyalahgunaan Kekayaan Al Zaytun

Bukan tidak mungkin datanya akan terus bertambah.

Baca Juga: Intip Harga Menu McDonald's x New Jeans 'K-Meal' di Drive Thru dan Aplikasi Gojek

Sebab, Mahfud sudah menerima laporan dari Jawa Barat yang menyebut Panji Gumilang punya banyak nama.

Dia memastikan bahwa selama ada dugaan pelanggaran, semua bakal ditelusuri.

Berkaitan dengan proses hukum yang tengah berjalan, Mahfud menyerahkan seluruhnya kepada aparat kepolisian.

Baca Juga: Camat Cup Ajang Cari Bakat Atlet Pesepak Bola Parungpanjang

Dia hanya menegaskan semua persoalan terkait Al Zaytun harus diselesaikan. Mahfud tidak ingin, polemik Al Zaytun berulang mencuat setiap kali menjelang pemilu atau ketika tensi politik mulai naik.

”Sekarang harus diselesaikan. Dengan catatan, Al zaytun sebagai pondok pesantren itu tidak akan dibubarkan,” tegas dia.

Pemerintah akan membina dan menyesuaikan kurikulum pendidikan di pondok pesantren itu.

Baca Juga: Tok! Indonesia Punya UU Kesehatan Baru, DPR Persilahkan Masyarakat Judicial Review ke MK

Mahfud menegaskan, pondok pesantren maupun lembaga pendidikan di sana tidak akan ditutup. ”Tidak akan dijatuhi sanksi apa-apa. Akan terus berjalan. Dibina oleh pemerintah pemikiran agamanya,” kata dia.

”Tapi, Panji Gumilang yang merupakan tokoh di Pondok Pesantren Al Zaytun itu tindak pidananya akan kami selesaikan. Agar tidak selalu menjadi isu setiap ada event politik,” lanjutnya.

Meski tidak menyebut secara gamblang, dia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat bisa jadi Polri mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Jangan Panic Buying, McDonald's x New Jeans Akan Tersedia Sampai Agustus dengan Hadiah Berbeda Tiap Minggunya

Panji Gumilang dari penyelidikan ke penyidikan, namun hingga saat ini belum juga menetapkan tersangka.