”Seperti pembangunan Jembatan Gantung Kaliregoyo.
Nanti secepatnya dibangun,” tegas Khofifah saat meninjau lokasi bencana kemarin.
Menurut dia, pembangunan tidak perlu menunggu masa tanggap darurat rampung.
Pengerjaan bisa segera dilakukan karena pada dasarnya desain jembatan masih tersimpan.
Didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Khofifah secara khusus meninjau tenda pos layanan dukungan psikososial (LDP) yang didirikan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim.
Baca Juga: Pelayanan Dianggap Lamban, Pemilik Tanah Marah di BPN Cileungsi
Di sana terdapat puluhan anak yang mendapatkan bantuan trauma healing dan hiburan yang telah disiapkan para petugas.
LDP dikelola tim gabungan dari Tagana dan peksos (pekerja sosial) yang tergabung dalam Jatim Social Care Dinsos Jatim.
Baca Juga: King The Land, Lee Junho, dan YoonA Dominasi Peringkat Drama dan Aktor Paling Menarik
LDP ini tidak hanya melayani anak-anak, tetapi juga para korban rentan lainnya seperti lansia dan ibu hamil/menyusui.
Sementara itu, GM PLN Unit Induk Distribusi Jatim Lasiran menegaskan bahwa PLN telah berhasil memulihkan jaringan listrik di area bencana.
Pasokan listrik saat ini aman.
”Ini berkat kolaborasi bersama,” kata Lasiran.
Dampak musibah terhadap jaringan kelistrikan cukup besar.
Artikel Terkait
Salah Melafalkan Pancasila, Anang Mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang
Akses Nasional di Lumajang Putus
Hujan Deras, Kota Bogor Kembali Dikepung Bencana
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Helat Rakornas 2023
Cuaca Ekstrim, Kota Bogor Kembali Dikepung Bencana Pohon Tumbang dan Rumah Ambruk
Waspada! Banjir Lahar Dingin Semeru Menerjang 3 Jembatan di Lumajang Putus
Detik-detik Hancurnya Jembatan Gantung Kaliregoyo di Lumajang Seharga Rp 9 Miliar, Ini Penyebabnya