Senin, 22 Desember 2025

Pelayanan Dianggap Lamban, Pemilik Tanah Marah di BPN Cileungsi

- Senin, 10 Juli 2023 | 10:08 WIB
Gatot, kuasa lahan milik Bustanil saat di kantor BPN.
Gatot, kuasa lahan milik Bustanil saat di kantor BPN.

RBG.ID - Pelayanan dianggap lamban dalam menangani permohonan pengukuran tanah, pemilik tanah marah di Kantor Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Gatot, kuasa lahan milik Bustanil seluas 34.500 meter persegi dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 36 di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal marah ke staf hingga pejabat BPN.

Gatot mengaku, kesal sebab sudah 2 bulan lebih bolak-balik ke kantor BPN namun belum menerima kepastian.

Baca Juga: King The Land, Lee Junho, dan YoonA Dominasi Peringkat Drama dan Aktor Paling Menarik

Di hadapan para wartawan di Kantor BPN Cileungsi, Jumat (7/7/2023), Gatot mengungkapkan, di atas lahannya saat ini telah ada rumah-rumah yang dibangun pengembang perumahan.

"Perumahan itu hanya memiliki bukti SPH (surat pelepasan hak)," tegas dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak perumahan tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah lengkap.

Baca Juga: Buka Suara Soal Perselingkuhan Syahnaz, Jeje Govinda Jadi Bulan-bulanan Netizen, Disebut Tak Punya Harga Diri

Ia menambahkan, mediasi pernah dilakukan di BPN Cileungsi sekitar 8 bulan lalu.

"Semua pihak sepakat untuk dilakukan pengukuran. Lalu kami ukur. kemudian karena pihak Perumahan komplain karena tidak lengkap dihadiri dari pihaknya, maka harus diukur ulang. Kami sepakat tidak ada masalah," tutur dia.

Menurut dia, yang jadi masalah sejak saat itu pihaknya sudah menempuh semua mekanisme dan prosedur sesuai permintaan BPN.

Baca Juga: Duta Persahabatan Vidi Aldiano, Ungkap Akan Unggah Konten Bareng Taeyong NCT

"Telah isi formulir pengajuan, membayar biaya administrasi, dan membuat surat undangan ke semua pihak. Padahal yang harus mengundang yakni BPN. Sejak itu, tak ada kejelasan dari BPN kapan pengukuran akan dilaksanakan. Alasan BPN banyak, terhalang pergantian kepala kantor, orangtua Kasi Pengukuran Tanah meninggal, belum ada surat tugas baru lah, itulah, sudah dua bulan lebih. Sedangkan, pembangunan perumahan terus berjalan di atas tanah kami," tutur dia.

Baca Juga: Viral! Pemotor Marah Hingga Letuskan Tembakan Saat Terjebak Macet Di Bukit Pelangi Puncak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X