Senin, 22 Desember 2025

Mbah Slamet-Dukun Pengganda Uang Ternyata Dikenal Misterius, Jarang Berbaur

- Rabu, 5 April 2023 | 10:24 WIB
Tersangka kasus pembunuhan berencana 11 orang Mbah Slamet dan tangan kanannya, BS digelandang di Polres Banjarnegara.  (Pujud/Radar Banyumas)
Tersangka kasus pembunuhan berencana 11 orang Mbah Slamet dan tangan kanannya, BS digelandang di Polres Banjarnegara. (Pujud/Radar Banyumas)

 

RBG.ID – Mbah Slamet yang merupakan tersangka kasus pembunuhan berencana 11 orang, dikenal sosok yang misterius.

Dukun pengganda uang itu membunuh para korbannya dengan racun potasium sianida.

Dikutip dari RADAR BANYUMAS, dukun pengganda uang itu adalah warga Desa Balun, RT 17 RW 4, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara.

Kepala Desa Balun, Mahbudiono membenarkan bahwa dukun bernama asli Tohari itu memang warga Desa Balun.

BACA JUGA:Sempat Kabur, Begini Kronologi Lengkap Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi

Tapi pelaku diketahui jarang muncul dan bergaul dengan warga, bahkan ketika dikunjungi ke rumahnya pun dia jarang ada.

Namun beberapa waktu lalu, ada tamu dari luar daerah yakni Palembang, Karanganyar, Pekalongan yang sempat menanyakan alamat Mbah Slamet.

“Kebanyakan dari luar kota, ada juga yang sempat bertanya ke desa. Warga juga hanya mendengar kalau Slamet sering dan bisa melakukan ritual penggandaan uang,” ujar Mahbudiono.

BACA JUGA:Gunung Semeru Alami 14 Kali Gempa Letusan, Warga Diminta Waspada

Selain itu, Mbah Slamet juga sering bepergian dengan warga luar kampung, bahkan hingga beberapa hari.

“Orangnya tertutup, jadi tidak banyak yang tahu kegiatan yang dilakukannya,” ucapnya.

Seperti diberitakan, sejak ditangkap karena melakukan pembunuhan terhadap korbannya, Slamet sang dukun pengganda uang saat ini harus mendekam di jeruji besi.

Bahkan hasil pengembangannya, ditemukan total 10 jasad yang diduga korban dari dukun pengganda uang itu. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X