Minggu, 21 Desember 2025

Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Terbongkar, Sudah Ditemukan 11 Korban yang Dikubur

- Selasa, 4 April 2023 | 12:12 WIB
Polisi meringkus tersangka Mbah Slamet atau Slamet Tohari, pelaku pembunuhan berantai di Banjarnegara dengan total korban 11 orang. (ist)
Polisi meringkus tersangka Mbah Slamet atau Slamet Tohari, pelaku pembunuhan berantai di Banjarnegara dengan total korban 11 orang. (ist)

RBG.ID-BOGOR, Polisi kembali membongkar kasus pembunuhan berantai oleh dukun penggandaan uang. Kali ini, kasus pembunuhan berantai itu terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang dengan korban 11 orang di Banjarnegara, berawal dari laporan salah seorang keluarga korban, yaitu PO (53) kepada polisi.

Korban PO berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Anaknya inisial GE membuat laporan polisi ke Polres Banjarnegara pada tanggal 27 Maret 2023 soal ayahnya menemui dukun pengganda uang ini.

Baca Juga: Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Danau Citra 8 Kalideres, Diduga Korban Pembunuhan

Dari laporan keluarga korban PO ini, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya kasus menggemparkan tersebut terbongkar.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (3/4/2023) membeberkan kronologi terungkapnya kasus pembunuhan berantai ini.

Dalam laporan ke polisi pada 27 Maret 2023 lalu, kata dia, GE mengaku diajak ayahnya untuk bertemu seseorang di Banjarnegara pada Juli 2022 dengan menggunakan bus dari Sukabumi menuju Wonosobo.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai, Polisi Sebut Tersangka Serial Killer Wowon Idap Prostat

Sesampainya di Wonosobo, PO dan GE bertemu dtersangka Mbah Slamet (45) atau Slamet Tohari yang selanjutnya mengajak mereka ke rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jateng.

Ketika berada di rumahnya, tersangka Mbah Slamet mengajak PO masuk dalam salah satu ruangan, sedangkan GE diminta menunggu di luar. Tidak ada kejadian pembunuhan saat itu.

Selanjutnya pada 20 Maret 2023, PO kembali berangkat ke Banjarnegara seorang diri untuk bertemu tersangka Mbah Slamet dengan menggunakan kendaraan Wuling warna hitam.

Sesampainya di Banjarnegara pada tanggal 23 Maret 2023 atau setelah menempuh perjalanan 3 hari dari Sukabumi, PO sempat chat WhatsApp dengan anaknya yang lain yakni SL yang merupakan adik GE.

Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Masing-masing Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur

Dalam pesan tersebut, PO menuliskan jika sedang di rumah tersangka Mbah Slamet dan meminta anaknya berjaga-jaga seandainya dia berumur pendek atau tidak ada kabar hingga hari Minggu (26/3/2023).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X