RBG.ID – Tersangka kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki dikabarkan mengidap sakit prostat.
Polda Metro Jaya akan memastikan seluruh tahanannya menerima pelayanan kesehatan selama ditahan.
“Ya itu tadi saya sampaikan walaupun emang ada (prostat), kita akan lakukan layani dengan medis yang ada di Biddokkes Polda Metro Jaya,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (21/2).
BACA JUGA:Update Covid-19 Varian Kraken! Ada Penambahan Jadi Total 6 Kasus di Indonesia
Layanan kesehatan menjadi hak setiap tersangka dan mereka juga berhak mendapat layanan keagamaan.
“Itu sebagai hak-hak tersangka ya dengan pada masa di rumah tahanan Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus kematian tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tak murni keracunan.
Para korban dipastikan tewas karena diracun. Korbannya ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19.
BACA JUGA:Waspada Bagi Warga DKI Jakarta, Seluruh Daerah Diprediksi Hujan Hampir Seharian
“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” ujar Fadil.
Bukan hanya itu, kasus ini dikatakan Fadil sebagai pembunuhan berantai.
Ada total 9 korban tewas yang sudah teridentifikasi.
Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan 3 orang tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudi
Artikel Terkait
Mantan TKW Korban Wowon Cs Ini Kesal, Tersangka Solehudin Disebut Dibela LBH
Wowon Bunuh Mertua dan Istri, Akui Sakit Hati di Selingkuhi dan Di Bohongi
Ekonomi Jadi Alasan Membunuh, Wowon: Uang Hasil Penipuannya Dipakai Kebutuhan Sehari-hari
Ini Alasan Wowon Tegah Membunuh Anak Kandungnya yang Berusia 2 Tahun
Tobat, Wowon dan Solihin Siap Dihukum Mati