RBG.ID-JAKARTA, Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus Pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur, Jawa Barat. Polisi telah meringkus tiga pelakunya, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.
Kasus Pembunuhan berantai dengan modus penggandaan uang ini, diduga sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Para korbannya pun sudah cukup banyak.
Korban tewas yang berhasil didata polisi sudah berjumlah 9 orang. Dari hasil kejahatannya, para pelaku diduga telah berhasil mengumpulkan uang dari para korban mencapai Rp1 miliar.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Korbannya Wowon Pembunuhan Berantai
“Terkait dana-dana kita masih mendalami hasil keterangan tersangka ini kurang lebih Rp 1 miliar, tapi masih kita dalami lagi, ini belum tuntas,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).
Kendati demikian, jumlah tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Penyidik akan melakukan penelusuran aset maupun transaksi dari para pelaku untuk menemukan bukti. “Dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak murni keracunan.
Para korban dipastikan tewas akibat diracun pelaku Pembunuhan berantai ini. “Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.(jpc)
Artikel Terkait
Kuburan Korban Pembunuhan Berantai Ditemukan di Bekasi dan Cianjur
Kasus Pembunuhan Berantai, Polisi Kembali Temukan Lubang Tempat Korban Dikubur
Geger Kasus Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang, Ini Tampang Tiga Pelakunya
Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Punya 6 Istri