Namun, akhirnya dinyatakan meninggal oleh tim medis.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 8 Dilaporkan Hilang dan 17 Meninggal
Informasi lain menyebutkan bahwa ada warga sipil di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, yang meninggal tertembak dalam insiden baku tembak antara prajurit Yonif Raider 303/SSM dan kelompok sipil bersenjata.
Itu terjadi sekitar pukul 10.58 WIT.
Juga ada tiga warga, termasuk dua anak-anak, yang terluka. Yakni, Juan Murib, 3, tertembak di tangan kanan; Rasna Kogoya, 10, tertembak pada lutut kanan; dan Lerice Telenggen, 32, mengalami luka tembak pada tangan kanan.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap Penundaan Pemilu Tidak Mungkin Dilakukan
Sedangkan korban meninggal bernama Terina Murib.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombespol Ignatius Benny menyampaikan, Kepolisian Resor Puncak saat ini melakukan olah TKP kontak tembak di Kampung Agenggen.
Sekitar pukul 06.45 WIT, kontak tembak terdengar dari Distrik Meagabume.
Baca Juga: Tolak Berdamai, Pihak David Minta AG Tetap Diproses Hukum
”Korban luka, antara lain Lerice Telenggen, Rasna Kogoya, Desina Along, Etera Kulua, Anison Tabuni, dan Iwan Murib, saat ini dalam perawatan medis di Puskesmas Distrik Sinak untuk dilakukan visum,” ujar Benny. (ade/wen/c19/jun)
Artikel Terkait
Jokowi Tegaskan TNI dan Polri untuk Terus Menjaga Situasi Kondusif dan Mendukung Kebijakan Pemerintah
Punya 77 Amunisi Ilegal, Dua Prajurit TNI Kodim Jayawijaya Ditangkap
Pencarian Pilot Susi Air Belum Membuahkan Hasil, Panglima TNI Bilang Begini
Pilot Susi Air Masih Diculik, TNI AD Tambah Pasukan ke Papua
Susi Air Berharap KST Bebaskan Philip Tanpa Syarat, Seorang Prajurit TNI di Yahukimo Gugur