RBG.id - Baru sepekan menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 8 September 2025, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menarik perhatian publik melalui serangkaian kebijakan yang disebut sebagai gebrakan awal masa kerjanya.
Beberapa langkah tersebut menuai sorotan karena dianggap berani sekaligus kontroversial, meski belum jelas efektivitasnya terhadap perekonomian nasional.
Kebijakan pertama yang mencuri perhatian adalah keputusan menyuntikkan dana sebesar Rp200 triliun milik pemerintah ke lima bank Himbara serta Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dana yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia itu diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan mempercepat penyaluran kredit.
Rinciannya, Rp55 triliun masing-masing ke Bank Mandiri, BRI, dan BNI, Rp25 triliun ke BTN, serta Rp10 triliun ke BSI.
BSI menjadi satu-satunya bank non-BUMN penerima alokasi dengan pertimbangan akses kuat ke masyarakat Aceh.
Langkah lain yang diambil Purbaya adalah membentuk tim khusus guna mempercepat penyerapan anggaran.
Dalam rapat kerja perdananya bersama Komisi XI DPR RI pada 10 September, ia menyoroti lambannya penyerapan sejumlah program pemerintah.
Baca Juga: Apa Itu BCA Prioritas? Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tuai Kontroversi Usai Pamer Saldo Fantastis
“Kalau mereka nggak bisa nyusun kebijakan anggaran, kami akan kirim orang ke sana supaya jalannya cepat dan kami monitor secara reguler,” ujarnya.
Program prioritas pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), juga menjadi sorotan Purbaya.
Ia menilai penyerapan anggaran MBG masih rendah, sehingga berencana menggandeng Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk memberikan laporan rutin ke publik.
“Nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan Kepala BGN. Kalau penyerapannya jelek, dia yang jelasin ke publik, saya di sebelahnya,” tegasnya.
Artikel Terkait
Pabrik RDF Cimentang Sukabumi Diresmikan, Menteri LH: Kurangi TPA
Menteri Sekretaris Negara Mengaku Tidak Permasalahkan Fenomena Pengibaran Bendera One Piece
Sepak Terjang Immanuel Ebenezer Usai Kena Sikat KPK: Dari Driver Ojol hingga Jadi Wakil Menteri
Sebut Guru Tak Boleh Cari Uang, Ini Rekam Jejak Menteri Agama Nasaruddin Umar
Dari Pendiri Gojek hingga Ditangkap KPK, Begini Perjalanan Karier Mas Menteri Nadiem Makarim
5 Menteri Dicopot, Ternyata Ini Alasan Presiden Prabowo Reshuffle Jajaran Kabinet Merah Putih