Bak Berangkat ke Medan Perang! Tank dan Ratusan Prajurit TNI Dikerahkan demi Kawal Pengesahan RUU TNI di Gedung DPR

RBG.id – Ratusan prajurit TNI dikerahkan untuk mengamankan Gedung DPR RI pada Kamis (20/3) dalam rangka rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI) menjadi Undang-Undang.

Dalam video yang dilansir RBG.id melalui unggahan akun X @rakjarmelawan, tampak truk, bus, hingga kendaraan tempur TNI, termasuk tank, terparkir di sekitar kompleks DPR sejak dini hari.

Pengerahan ini melibatkan beberapa kesatuan, seperti Yonif Mekanis 201/JY, Yonif 407/PK, dan Yonif 202/TM.

Baca Juga: Perjalanan Mudik Lebaran Terganggu Akibat Demensia? Yuk, Simak Cara Mencegah Langsung dari Ahlinya

Warganet Pertanyakan Pengerahan Pasukan

Kehadiran pasukan dalam jumlah besar ini menimbulkan reaksi dari warganet.

Banyak yang mempertanyakan alasan pengerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk mengawal sidang DPR.

"segitunya ya lawan rakyat biasa yang gak pegang senjata? gak kebayang sih gimana negara kedepannya, wong pengesahannya aja udah begini," ujar warganet.

Baca Juga: Curiga Massa Bayaran, Aksi Demonstran Pro RUU TNI di Depan Gedung DPR Tuai Sorotan Warganet

"WOY INI APAAN DAH? MAU PERANG SAMA RAKYAT??" balas warganet lain.

Terlepas dari polemik yang berkembang, DPR akhirnya resmi mengesahkan revisi UU TNI dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Adapun poin-poin yang direvisi dalam undang-undang ini meliputi:

- Pasal 3: Penyesuaian kedudukan TNI dalam sistem pertahanan negara.
- Pasal 47: Perluasan pos jabatan sipil bagi prajurit aktif.
- Pasal 53: Perubahan batas usia pensiun prajurit TNI.

Baca Juga: Pertandingan Sengit Indonesia vs Australia Jadi Debut Perdana Patrick Kluivert, Ratusan Suporter Timnas Siap Kibarkan Merah Putih