RBG.id – Masyarakat akhir-akhir ini dibuat resah dengan berbagai permasalahan kebutuhan pokok.
Setelah polemik elpiji 3 kg dan isu BBM Pertamax, kini muncul temuan minyak goreng murah MinyaKita yang volumenya tidak sesuai dengan kemasan. Pemerintah pun turun tangan untuk menyelidiki masalah ini.
Di awal tahun 2025 saja, rakyat sudah dihebohkan dengan berbagai kasus korupsi dan kebijakan yang tidak terukur.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Beri Respon Soal Korupsi Pertamina: Kalau ada kecurigaan sudah digebuk dulu
Gas Elpiji Langka
Pada awal Februari 2025 misalnya, masyarakat di sejumlah daerah, khususnya di Jakarta dan sekitarnya, mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg.
Antrean panjang di berbagai pangkalan gas menjadi pemandangan umum.
Tragisnya, seorang ibu rumah tangga, Yonih (62), warga Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia akibat kelelahan usai mengantre gas pada 3 Februari 2025.
Baca Juga: Rini Widyantini Lulusan Mana? Menpan RB Jadi Sorotan Usai Tunda Pengangkatan CPNS-PPPK 2024
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa penyebab kelangkaan ini adalah perubahan sistem distribusi yang membatasi penjualan elpiji 3 kg hanya di pangkalan resmi Pertamina.
Namun, setelah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat, kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan.
Lebih lanjut, Bahlil menyatakan adanya permainan harga di tingkat pengecer yang menyebabkan harga elpiji melon menjadi lebih tinggi dari seharusnya.
Baca Juga: Siap-siap, Warga Sentul dan Serpong Bakal Punya Transportasi Anti Macet Skytrain
“Harganya untuk rakyat seharusnya tidak lebih dari Rp 5.000–6.000, tetapi ada pihak-pihak yang bermain,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Artikel Terkait
Dirut Pertamina Muncul ke Publik, Siap Dukung Proses Hukum Imbas Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong, Anies Baswedan Ikut Dampingi di Pengadilan?
Tom Lembong Didakwa atas Kasus Korupsi Impor Gula yang Rugikan Negara Rp578 Miliar: Saya Kecewa!
Istri Tom Lembong Pantau Sidang Perdana Skandal Korupsi Impor Gula: Yakin Suami Saya Tidak Bersalah
Marak Peredaran Emas Palu PT Antam, Ini Penjelasan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Rp185 Triliun
Lagi! Sekjen DPR Indra Iskandar Jadi Tersangka Korupsi Rumah Jabatan, Total Ada 7 Nama