Minggu, 21 Desember 2025

Rakyat Dibuat Resah! Usai LPG Langka dan Pertamax Oplosan, Volume MinyaKita Kini Disunat

- Minggu, 9 Maret 2025 | 17:24 WIB
Mentan Temukan Minyakita Cuma 0,75L, Izin Perusahaan Terancam Dicabut. (Foto: Instagram @a.amran_sulaiman.)
Mentan Temukan Minyakita Cuma 0,75L, Izin Perusahaan Terancam Dicabut. (Foto: Instagram @a.amran_sulaiman.)

RBG.id – Masyarakat akhir-akhir ini dibuat resah dengan berbagai permasalahan kebutuhan pokok.

Setelah polemik elpiji 3 kg dan isu BBM Pertamax, kini muncul temuan minyak goreng murah MinyaKita yang volumenya tidak sesuai dengan kemasan. Pemerintah pun turun tangan untuk menyelidiki masalah ini.

Di awal tahun 2025 saja, rakyat sudah dihebohkan dengan berbagai kasus korupsi dan kebijakan yang tidak terukur.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Beri Respon Soal Korupsi Pertamina: Kalau ada kecurigaan sudah digebuk dulu

Gas Elpiji Langka

Pada awal Februari 2025 misalnya, masyarakat di sejumlah daerah, khususnya di Jakarta dan sekitarnya, mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg.

Antrean panjang di berbagai pangkalan gas menjadi pemandangan umum.

Tragisnya, seorang ibu rumah tangga, Yonih (62), warga Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia akibat kelelahan usai mengantre gas pada 3 Februari 2025.

Baca Juga: Rini Widyantini Lulusan Mana? Menpan RB Jadi Sorotan Usai Tunda Pengangkatan CPNS-PPPK 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa penyebab kelangkaan ini adalah perubahan sistem distribusi yang membatasi penjualan elpiji 3 kg hanya di pangkalan resmi Pertamina.

Namun, setelah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat, kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan.

Lebih lanjut, Bahlil menyatakan adanya permainan harga di tingkat pengecer yang menyebabkan harga elpiji melon menjadi lebih tinggi dari seharusnya.

Baca Juga: Siap-siap, Warga Sentul dan Serpong Bakal Punya Transportasi Anti Macet Skytrain

“Harganya untuk rakyat seharusnya tidak lebih dari Rp 5.000–6.000, tetapi ada pihak-pihak yang bermain,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X