Senin, 22 Desember 2025

Siap-siap, Warga Sentul dan Serpong Bakal Punya Transportasi Anti Macet Skytrain

- Minggu, 9 Maret 2025 | 14:37 WIB
Ilustrasi kereta gantung ((unsplash/Sead Dzambegovic).)
Ilustrasi kereta gantung ((unsplash/Sead Dzambegovic).)

RBG.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk membangun skytrain atau kereta gantung sebagai angkutan pengumpan (feeder) transportasi lainnya.

Terdapat dua jalur Skytrain yang akan dibangun, Serpong-Lebak Bulus (MRT Jakarta), dan Sentul-Harjamukti (LRT Jabodebek).

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwanghandi mengatakan, kedua pembangunan skytrain ini seluruhnya akan dibiayai oleh investor.

Baca Juga: Ayo Daftar! Mudik Gratis Peruri 2025 Sudah Dibuka: Cek Rute, Jadwal, hingga Cara Daftarnya di Sini

"Ini kedua ini saya menekankan kepada pijen kereta api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka siapa saja yang masuk," ujar Menhub di Jakarta seperti yang dikutip, Minggu 9 Februari 2025.

Nantinya, angkutan Skytrain ini akan menjadi jembatan transportasi masyarakat dari wilayah Sentul maupun Serpong yang ingin kembali melanjutkan perjalanan dengan LRT Jabodebek ataupun MRT Jakarta.

"Kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja," ucap dia.

Baca Juga: Bangga! Welber Jardim Resmi Dikontrak Sao Paulo FC, Sah Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Brasil

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal menjelaskan, setidaknya ada empat investor yang berminat untuk menjadi investor pembangunan skytrain tersebut.

Empat Investor tersebut diantaranya, Belarusia, Jerman, dan dua investor dari China.

"Kami tengah minta kajian dari mereka nanti kita buat investor gathering," kata dia.

Baca Juga: Inara Rusli Rahasiakan Status Mualaf Dokter Richard Lee Selama 2 Tahun, Sering Curhat Bareng?

Risal menambahkan, pembangunan skytrain ini memakan biaya hingga Rp200 miliar per kilometer. Sayangnya, dia tidak membeberkan kapan pembangunan skytrain tersebut dibangun.

"Pembangunan ini juga hanya memakan waktu 6 bulan," pungkas dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X