Susi Pudjiastuti Soroti Polemik Pembatasan LPG 3 Kg, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

RBG.id - Merasa perlu ambil tindakan, Susi Pudjiastuti angkat suara terkait polemik LPG 3 Kg yang kini terjadi.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu ikut menyoroti permasalahan terkait pembatasan distribusi LPG 3 kg yang semakin menyulitkan masyarakat.

Sejak kebijakan melarang pengecer menjual LPG 3 kg diberlakukan, masyarakat kini harus membeli langsung dari pangkalan resmi.

Namun, kondisi ini justru menimbulkan kendala baru, seperti sulitnya mendapatkan gas subsidi tersebut.

Baca Juga: Pengecer Resmi Dihapus! Begini Cara Baru Beli LPG 3 Kg, Wajib Tunjukan KTP

Susi Pudjiastuti mengungkapkan keprihatinannya melalui akun Twitter resminya, @susipudjiastuti, pada 4 Februari 2025.

Dalam cuitannya, ia menyoroti sebuah video berdurasi 1 menit 55 detik yang menunjukkan perdebatan antara warga dan pemilik pangkalan LPG PT Cahaya Gasindo Utama di Wisma Tajur, Ciledug, Tangerang.

Dalam video tersebut, pemilik pangkalan yang baru saja menerima pasokan LPG 3 kg tampak enggan menjual gas tersebut kepada warga.

Baca Juga: Heboh Penangkapan 56 Peserta Pesta Sesama Jenis di Hotel Kuningan, Ternyata Dibiayai Dua Sosok Ini

Ia bahkan menyebut bahwa gas yang diterima sudah ada pemiliknya, sehingga tidak bisa dijual secara bebas.

Menanggapi hal ini, Susi Pudjiastuti menyebut kebijakan yang melarang pengecer menjual LPG 3 kg bukanlah keputusan yang baik bagi masyarakat.

Ia pun langsung menandai Presiden Prabowo Subianto dalam cuitannya, meminta pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kejadian seperti ini sangat tidak bagus untuk masyarakat. Mohon turun tangan Pak Presiden @prabowo @gibran_tweet @listyosigitp," tulis Susi dalam kritiknya.

Baca Juga: Benarkah Vitamin D3 Dapat Menurunkan Berat Badan? Awas Jangan Salah Kaprah Yuk, Simak Penjelasan dari Ahli