Sehingga dapat membuat jemaah haji maupun umrah semakin nyaman.
Namun pihak Arab Saudi belum bisa memberikan penjelasan lebih detail, terkait fasilitas tambahan itu apa saja.
Untuk diketahui persiapan haji 2025 sejatinya sudah dimulai sejak 18 Juni lalu.
Diantaranya dengan penyerahan dokumen kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu kursi.
Tahapan lainnya adalah dimulainya kontrak dengan perusahaan penyediaan layanan dan penentuan lokasi penempatan di Masyair pada 23 Oktober.
Berikutnya pada 13 Januari dimulai penandatangan MoU persiapan haji serta kesepakatan pemberangkatan.
Pada 14 Februari adalah tahapan akhir penandatangan kontral layanan.
Lalu pada 19 Februari awal penerbitan visa haji. Proses penerbitan visa haji berlangsung sampai dengan 29 April.
Kemudian awal kedatangan jemaah haji di Arab Saudi dijadwalkan mulai 29 April. (wan/tyo)
Artikel Terkait
Soal Pembagian Kuota Tambahan dari Saudi, Pansus Haji Sebut Kemenag Tak Konsisten
Kepala Urusan Haji Ditanya soal Peran Menag, Begini Penjelasannya!
3.000 Lebih Jemaah Berangkat tanpa Antre, Ketua Pansus Haji Kritik Manajemen Kemenag
MasyaAllah, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Ikut Ibadah Umroh Bareng Pemain Timnas, Bagikan Video Cukur Rambut
Alhamdulillah Lima Tahun Lagi Kuota Haji Indonesia Bisa 500 Ribu
Nah.. Pansus Haji Bakal Gandeng KPK-Polri, Rabu Pekan Depan Temui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi
Siap-siap, Arab Saudi Perketat Ketentuan Kesehatan Jemaah Haji, Begini Penjelasannya