Empat bulan setelah dilahirkan, sang buah hati meninggal. Bukannya simpati yang didapat, namun Christa Lai memarahi teman korban.
"Intinya saya ga boleh tinggalin kerjaan walaupun anak saya meninggal," ceritanya kepada Ryan.
Namun, ia melanjutkan, korban paling parah Christa adalah Sydney.
Korban meminta kepada Ryan untuk up masalah ini agar Christa mendapat banyak dukungan.
Kasus ini mengungkap tindakan kejam yang diduga dilakukan Cherry Lai ke karyawan Brandoville Studios, termasuk kekerasan fisik, verbal, dan eksploitasi.
Baca Juga: Kepala Kena Hantam Paving Block, Ini Awal Mula Pengeroyokan Siswa SMK Oleh Oknum PSHT di Malang
Brandoville Studios menyatakan diri sudah tutup per 17 Agustus 2024 dan diduga berubah menjadi studio baru yang bernama Lailai Studios dengan CEO yang sama.
Artikel Terkait
Viral Brandoville Studios 'Romusha' Karyawan, Netizen Spill Kelakuan Biadab Owner
Siapa Pemilik Brandoville Studios? Biang Keladi Tindak Kekerasan dan Pelanggaran HAM ke Karyawan
Penjelasan Lengkap Kasus Penganiayaan Karyawan di Brandoville Studios, Kronologi Awal Hingga Kata Para Korban
Profil dan Akun Instagram Cherry Lai Co Owner Brandoville Studios, Viral Gegara Paksa Karyawan Siksa Diri Sendiri
Sederet Instruksi Biadab Brandoville Studios ke Karyawan: Tampar Wajah Diri Sendiri 100 Kali Hingga Larang Cuti Hamil