Minggu, 21 Desember 2025

Kepala Kena Hantam Paving Block, Ini Awal Mula Pengeroyokan Siswa SMK Oleh Oknum PSHT di Malang

- Jumat, 13 September 2024 | 18:44 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan Siswa SMK di Malang. (Foto/Pixabay/Alex-Bill.)
Ilustrasi Pengeroyokan Siswa SMK di Malang. (Foto/Pixabay/Alex-Bill.)

RBG.id -- Baru-baru ini, kasus pengeroyokan siswa SMK oleh oknum anggota perguruan silat PSHT jadi sorotan publik. Simak awal mula pengeroyokan tersebut disini.

Alfin Syafiq Ananta (17), seorang pelajar asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas setelah dikeroyok oleh sejumlah oknum pesilat dari perguruan silat PSHT.

Remaja yang masih duduk di kelas XI di sebuah SMK swasta di Malang itu meninggal dunia setelah enam hari koma.

Baca Juga: Tragis, Polisi Resmi Tetapkan 10 Pesilat PSHT Sebagai Tersangka Usai Keroyok Pelajar SMK di Malang hingga Tewas

Kepala Kena Hantam Paving Block

Ayah korban, Nanang Kuswanto, mengungkapkan bahwa putranya diserang oleh sembilan anggota PSHT. Dari rekaman CCTV terlihat jelas Alfin dikeroyok dengan cara dikelilingi, lalu ditendang dari berbagai arah.

Pukulan terakhir yang mematikan berasal dari sebuah paving block yang dipukulkan ke kepala Alfin, menyebabkan cedera fatal.

"Dia dikeroyok, kelihatan melingkar. Ditendang dari segala arah, dan akhirnya kepalanya dipukul dengan paving block hingga menyebabkan gegar otak parah dan pecahnya batok kepala," kata Nanang Kuswanto dikutip RBG.id dari YouTube Kompas TV pada Jumat (13/9).

Baca Juga: Nikita Mirzani Ambil Sikap! Laporkan Vadel Badjideh Terkait Dugaan Pelanggaran UU Perlindungan Anak Terhadap Loly

Nanang menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh teman-teman Alfin, terutama dengan menggunakan batu paving untuk menyerang kepala putranya.

Video  peajar oleh Perguruan PSHT
Video peajar oleh Perguruan PSHT (Tangkapan Layar Youtube TVonenews)

Pukulan itulah yang diyakini menjadi penyebab utama kematian Alfin, meskipun ia sempat menjalani perawatan di RST Soepraoen, Kota Malang.

Selain cedera di kepala, tubuh Alfin juga mengalami luka-luka lain. Bagian dada terdapat memar membiru, pipinya lebam, dan tangan serta kaki juga terluka parah.

Baca Juga: Tega Oknum Pesilat PSHT Boyolali, Keroyok Remaja hingga Tewas Usai Bacakan Surat Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X