Minggu, 21 Desember 2025

Tragis, Polisi Resmi Tetapkan 10 Pesilat PSHT Sebagai Tersangka Usai Keroyok Pelajar SMK di Malang hingga Tewas

- Jumat, 13 September 2024 | 18:04 WIB
4 Orang Pesilat Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja Hingga Tewas. (Foto/instagram/boyolalikita.)
4 Orang Pesilat Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja Hingga Tewas. (Foto/instagram/boyolalikita.)


RBG.id - Polisi akhirnya menetapkan 10 orang tersangka atas kasus pengeroyokan remaja.

Rupanya, sepuluh orang tersangka itu adalah anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan kematian seorang pelajar SMK di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Di antara para tersangka itu, ada enam orang yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Nonton di Sini! Link Live Streaming Borussia Dortmund VS Heidenheim di Bundesliga 2024/2025, Kick Off 01.45 WIB

Hal itu diungkap oleh Kompol Imam Mustolih selaku Wakapolres Malang, sebanyak sepuluh orang tersangka yang ditetapkan adalah pesilat yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap korban berinisial ASA (17).

Rupanya korban ASA ini berasal dari Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Usut punya usut aksi pengeroyokan itu terjadi dalam dua lokasi berbeda.

Usut Gelar TKP

Baca Juga: Menkominfo Sebut Pemilik Akun Fufufafa bukan Gibran, Gerindra Bilang Begini

Tempat kejadian perkara (TKP) pertama berlangsung di Jalan Raya Sumbernyolo pada 4 September, melibatkan lima tersangka, tiga di antaranya adalah pelajar.

Kelima tersangka tersebut adalah Achmat Ragil R (19), Ahmad Erfendi alias Somad (20), dan tiga remaja berinisial MAS (17), RAF (17), dan VM (16).

Semuanya berasal dari Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Tidak Tayang di TV! ini Link Live Streaming Al Nassr vs Al Ahli di Liga Arab Saudi 2024-2025, Kick Off Pukul 01.00 WIB

TKP kedua terjadi di Petren Ngijo, Dusun Kedawung, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso pada 6 September.

Di sini, tujuh tersangka terlibat, termasuk Iman Cahyo Saputro (25) dari Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan Muhammad Andika (19) yang juga berasal dari Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Karangploso.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X