Tega Oknum Sopir Turunkan Ibu dan Anak di Tengah Jalan Gegara Bawa Koper Lebih dari 10 Kg, Ini Kronologinya

RBG.id - Seorang penumpang di Bengkulu mengalami pengalaman tak menyenangkan saat menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi Grab untuk perjalanan ke bandara.

Kejadian ini melibatkan perselisihan dengan sopir terkait biaya tambahan yang ditagihkan karena membawa koper lebih dari 10 kg hingga viral di media sosial.

Menurut pengakuan salah satu penumpang, saat mobil tiba, sopir menginformasikan mereka tidak bisa menggunakan "paket hemat" karena koper yang dibawa melebihi 10 kg.

Baca Juga: Mees Hilgers Berbalik: Beberkan Tak Tertarik Jadi WNI untuk Bela Timnas Indonesia, Apa Alasannya?

Meski penumpang merasa hal tersebut bisa dimaklumi, ia meminta klarifikasi mengenai total biaya yang harus dibayarkan mengingat sistem aplikasi tidak lagi bisa mengubah pilihan paket.

"Saya minta dikasih tahu total harganya, tapi dia mulai membahas hal lain dan tidak langsung menjawab pertanyaan saya," kata penumpang, dikutip RBG.id dalam keterangan video pada Minggu, 8 September 2024.

Setelah beberapa kali ditanya mengenai biaya, sopir justru terus berdalih dan sibuk mencari informasi harga di ponselnya.

Baca Juga: Istri Sah Angkat Bicara Usai Drama Perselingkuhan dengan Pelakor Viral di Medsos, Ancha Putri dan Gilang Dony Pilih Rujuk?

Merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian tersebut, penumpang akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil.

Namun, sebelum keluar ia merekam kejadian tersebut sebagai bukti bukan dia yang membatalkan perjalanan, melainkan karena ketidakjujuran sopir.

Situasi semakin memanas ketika sopir marah karena direkam. Video yang diambil penumpang terpotong saat sopir menolak mengeluarkan koper.

Baca Juga: Ferina Saraun Ternyata Punya Karier Mentereng, Kini Viral Usai Banting Mangkok di Warung Makan Manado

Ketika penumpang mencoba mengambil koper sendiri, sebuah benda jatuh dari mobil dan sopir menuduhnya merusak kendaraan.

Kejadian ini membuat penumpang terkejut dan menangis karena tidak menyangka situasi bisa berubah menjadi begitu buruk.