Minggu, 21 Desember 2025

Status Siaga Naik Jadi Level 3, Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

- Rabu, 6 Desember 2023 | 20:50 WIB
Status Siaga Naik Jadi Level 3, Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
Status Siaga Naik Jadi Level 3, Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

RBG.ID - Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi letusan gunung api tersebut.

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan informasi bahwa telah terjadi erupsi GAK pada Selasa (5/12/23) pukul 04.38 WIB.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik," kata Didik dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Masih Ingat Cerita Dosen Ghaib? Kisah Viral Itu Bakal Diangkat Jadi Film yang Tayang pada 2024 Mendatang

Erupsi yang terjadi kemarin itu, merupakan kedua kalinya. Sebelumnya GAK mengeluarkan abu vulkanik pertama pada Minggu (3/12/23) pukul 09.08 WIB.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik," kata Didik dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

Erupsi yang terjadi kemarin itu, merupakan kedua kalinya. Sebelumnya GAK mengeluarkan abu vulkanik pertama pada Minggu (3/12/23) pukul 09.08 WIB.

Baca Juga: Curi Barang Rongsokan, Seorang Pemuda di Sukabumi Nyaris Tewas Dihajar Massa

Atas peristiwa itu, Polda Banten mengimbau nelayan dan warga pesisir tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," ujar Didik.

Sebagai informasi, sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Baca Juga: Sehun EXO Beri Kode Akan Segera Jalani Wajib Militer

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X