RBG.ID – Dugaan korupsi telah menyeret salah satu menteri dari Kabinet Indonesia Maju milik Presiden Joko Widodo yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang pada Kamis (28/9) rumah dinasnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dugaan kuat korupsi yang menyeret nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini sudah terhendus sejak awal 2023 setelah KPK mendapatkan laporan dari masyarakat.
Sejak 14 Juni 2023 KPK mengumumkan akan mulai melakukan penyelidikan mengenai dugaan korupsi yang melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Merayakan Maulid Nabi Muhammad Bersama Santri di Jawa Timur
Pada bulan Juni 2023 lalu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga sempat dipanggil ke gedung KPK di Gedung ACLC KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan dan menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam.
Saat bertemu dengan awak media Gedung ACLC KPK, Jalan Rasuna Said, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak menjelaskan apa pun terkait penyelidikan yang dia jalani tetapi dia akan kooperatif selama proses pemeriksaan KPK berlangsung.
Baca Juga: Perundungan Siswa SMP di Cilacap Jadi Perhatian Kapolri, Panglima TNI, Menteri hingga PBB
Pemeriksaan tersebut berlanjut pada Kamis (28/9) dimana tim penyidik KPK menyambangi rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berlokasi Kompleks Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengonfirmasi kabar tersebut tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tujuan dan temuan yang KPK temukan di menyambangi rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut.
"Benar, ada giat tim KPK di sana," katanya.
Penggeledahan KPK di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dimulai dari pukul 17.00 WIB hingga dini hari.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Para Artis, Ngapain Nyaleg di Bogor? Ini Dia Jawaban Anang Hermansyah, Ramzi hingga Tommy Kurniawan
Dibanding Aparat Penegak Hukum Lain, KPK Ungkapkan Kejaksaan Paling Rendah Soal Kepatuhan LHKPN
Terus Gaet Relawan Jokowi, Ketum PSI Kaesang Pangarep : Saya Meminta Dukungan
Waduh, KPK Sebut Pelaksanaan Pemilu 2024 Alami Kemunduran, Tahap Pencalegan Kurang Transparan
BCA Salurkan KPR Rp 114,58 Triliun, Tahun Ini Banyak Pengajuan Pembelian Rumah Second