RBG.ID – DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia atau GAMKI melakukan agenda pertemuan ke Kementerian Luar Negeri RI di Gedung Utama Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin (18/9) yang lalu.
DPP GAMKI diwakilkan Ketua Bidang Diplomasi dan Hubungan Internasional DPP GAMKI, Pendeta Nadia Manuputty dan didampingi sekretaris bidang, Omer Ritonga.
Diterima langsung Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI, Ani Nigeriawati didampingi Koordinator Dialog Lintas Agama Kemenlu RI, Mohammad Nur Salim.
Dalam pertemuan ini, selain memperkenalkan GAMKI, Pendeta Nadia juga memaparkan program-program GAMKI terkait bidang diplomasi dan hubungan luar negeri.
Selaku tuan rumah, Ani Nigeriawati mengucapkan terima kasih atas kunjungan GAMKI dan menyambut baik program-program GAMKI yang dapat disinergiskan dengan program-program yang ada di Kemenlu dan telah berjalan selama ini.
Seperti misalnya, GAMKI mendorong dilakukannya interfaith dialog, mendiskusikan isu-isu sosial seperti kekerasan terhadap perempuan, perdagangan manusia, perubahan iklim dan isu-isu yang seirama dengan program SDGs.
"Bisa dilakukan sharing sessions antara kami, Kemlu dengan GAMKI, untuk menyamakan persepsi, nantinya bisa mendapatkan perspektif yang komprehensif tentang program Kemenlu hingga nantinya dapat diselaraskan dengan program-program yang akan dilakukan GAMKI," terang dia saat berdialog dengan GAMKI.
Perempuan kelahiran Nigeria yang baru sepekan dilantik sebagai Direktur Diplomasi Publik Kemenlu ini berharap, sharing sessions bersama GAMKI tersebut bukan hanya menambah wawasan polugri (politik luar negeri) pemuda tapi juga dapat mendeteksi para pemuda dengan wawasan internasional atau yang memiliki ketertarikan berkarier sebagai diplomat.
Sinergitas bersama GAMKI ini, kata dia, menjadi penting karena urusan mempromosikan atau mengenalkan Indonesia yang moderat bagi bangsa-bangsa bukan hanya semata urusan kementerian luar negeri tetapi menjadi tanggung jawab bersama sehingga perjumpaan pemuda lintas agama, dialog antar pemuka-pemuka agama, kerjasama antar pemuda di dalam negeri bahkan antar negara menjadi penting untuk dilakukan.
Baca Juga: LKPP Klaim Efisiensi Anggaran Logistik Pemilu Capai Rp 225,7 Miliar, Dana Inilah yang Dikurangi
Selain itu, GAMKI juga didorong untuk mengkonsolidasi kadernya agar dapat membentuk representatif di luar negeri hingga lebih mudah untuk melakukan koordinasi dan kerjasama yang akan digagas bersama Kemlu.
"Karena urusan intermastic (internasional domestik) juga merupakan tanggung jawab bersama yang harus dikerjakan secara terus menerus dalam sinergitas dengan banyak pihak agar Indonesia lebih dikenal didunia internasional," tutur Ani ketika berdialog dengan GAMKI.
Artikel Terkait
Kemenlu Upayakan Pemulangan WNI
Sindir Polugri Indonesia, Dubes Ukraina Dipanggil Kemenlu
Kemenlu: Dubes RI di Malaysia Tiba di RS Selangor, Jenguk Jenazah Azyumardi Azra
Diklaim Nelayan NTT, Kemenlu RI Sebut Pulau Pasir Milik Australia
Kolaborasi Kemenlu dan Unjani Tingkatkan Cyber Security
Hari Ini, Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan Muktamar IPM di Deli Serdang dan Pengukuhan DPP GAMKI di Medan
Kemenlu Ungkap Ada 10 WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya