Selasa, 26 September 2023

LKPP Klaim Efisiensi Anggaran Logistik Pemilu Capai Rp 225,7 Miliar, Dana Inilah yang Dikurangi

- Selasa, 19 September 2023 | 08:56 WIB
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari

RBG.ID – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP mengklaim berhasil melakukan efisiensi anggaran pengadaan logistik untuk Pemilu 2024.

LKPP mencatat, efesiensi mencapai 42,76 persen dari pagu anggaran Rp 527,8 miliar.

Efisiensi anggaran itu merupakan hasil konsolidasi tim gabungan LKPP, KPU, dan penyedia barang/jasa.

Baca Juga: Bawaslu Gandeng TikTok Bikin Kanal Khusus Pemilu, Sebar Hoaks Langsung Take Down

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi menjelaskan, konsolidasi pengadaan barang/jasa logistik Pemilu 2024 mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Dalam konsolidasi itu, LKPP dan KPU melibatkan Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

’’Ada Rp 225,7 miliar yang berhasil kita efisiensi,’’ kata Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, seusai penandatanganan Kontrak Payung Konsolidasi Pengadaan Logistik Pemilu 2024 Tahap I dengan KPU di kantor LKPP, Senin (18/9).

Baca Juga: Begini Tanggapan Presiden Jokowi Soal Isu Liar Prabowo Tampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi menyebutkan, efisiensi itu berhasil dilakukan setelah pihaknya meminta calon penyedia barang/jasa menurunkan harga penawaran.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menambahkan, selain prinsip kehati-hatian, dalam pengadaan logistik pemilu ini pihaknya juga mengedepankan transparansi, proproduk dalam negeri, serta keterlibatan usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMKK).

’’Kami meyakini, pemilu yang diadakan pada 14 Februari 2024 itu akan mampu meningkatkan ekonomi bangsa,’’ ujar Kepala LKPP, Hendrar Prihadi.

Baca Juga: Baru Pulang Umrah, Nur Utami Selebgram Asal Makassar Ditangkap Karena Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, pengadaan logistik pemilu tahap pertama itu mencakup kebutuhan alat kelengkapan penghitungan dan pemungutan suara.

Di antaranya, kotak suara sebanyak 4.164.552 unit, bilik suara 3.280.644 unit, tinta 1.640.322 botol per 40 mililiter, segel plastik 24.364.423 buah, dan segel 93.850.362 keping.

Halaman:

Editor: Lucky Lukman Nul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X