Peneliti: Pemilih NU Bukan Pemilih Anies Baswedan, di Jatim PKB Bukan Pemenang Pemilu

RBG.ID - Peneliti utama The Republic Institute, Sufyanto mengibaratkan koalisi Nasdem - PKB sebagai pasangan yang jatuh hati pada pandangan sesaat.

Sebab, Sufyanto, Nasdem dan PKB telah bergabung dalam koalisi yang berbeda. Nasdem berada di naungan KPP, sedangkan PKB masih berada di bawah bendera KKIR.

Menurut Sufyanto, Nasdem mungkin telah menganalisis bahwa Anies Baswedan memiliki kelemahan di Jatim dan Jateng yang menjadi basis massa NU. Dengan menggandeng Muhaimin Iskandar, Nasdem berharap kelemahan itu bisa ditutupi.

Baca Juga: KTT ASEAN Ke-43 2023 Siap Digelar di Jakarta

Masalahnya, lanjut dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) itu, pemilih NU bukan pemilih Anies Baswedan.

Apalagi, pemilih NU bukan sepenuhnya pemilih PKB. Salah satu indikatornya, PKB bukan parpol pemenang pemilu di Jawa Timur (Jatim). Selain itu, hubungan pemimpin struktural NU terkesan tidak begitu harmonis dengan Muhaimin Iskandar dan PKB.

’’Problem-problem itu tentu menjadi tantangan tersendiri,’’ katanya.

Baca Juga: PKS Ajak Lagi Demokrat Tetap Gabung Anies - Muhaimin, Wasekjend : di Waktu yang Lain Kita akan Bersama Lagi

Jika salah mengelola, lanjut Sufyanto, pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar justru bisa kehilangan suara yang sangat besar.

Namun, dia juga menyebut bahwa Nasdem bisa saja mendapat keuntungan dari coat-tail effect atau efek ekor jas dengan mengusung Anies sebagai capres. Sebaliknya, PKB tidak akan mendapat limpahan suara dari pilpres.

The Republic Institute juga mengadakan survei untuk melihat dampak dari konflik internal KPP. Sufyanto menyebut, isu pengkhianatan yang diembuskan Demokrat bisa berdampak kurang baik bagi Anies Baswedan.

Baca Juga: 4 Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat Yang Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan

Para pemilih Anies Baswedan yang tersebar di Jabar, DKI, dan Sumatera bisa saja berpikir ulang untuk mendukung Anies Baswedan.

’’Karena rata-rata mereka pemilih rasional dan terdidik,’’ terangnya. Apalagi, beredar surat tulisan tangan Anies Baswedan yang sempat meminang AHY sebagai bacawapres.