RBG.ID, CIMAHI - Guna meningkatkan kesadaran pentingnya Law in Cyberspace dan Cyber Security. Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) bekerja sama dengan Kementrian Luar Negri menggelar seminar nasional.
Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri, Laurentius Amrih Jinangkung mengatakan, kegiatan tersebut merupakan, kolaborasi pertama Kemenlu dengan kampus Unjani.
"Sekarang sedang berlangsung pembuatan konvensi internasional PBB di New York, mengenai keamanan cyber. Kita berpartisipasi di sidangnya yang sudah dilaksanakan 3 kali," ucapnya, Jumat (2/12).
Sehingga menurutnya, seminar yang diadakan di Unjani, diadakan guna menjaring masukan mengenai Cyber security yang nantinya akan dibahas di konvensi PBB.
"Seminar ini untuk menjaring masukan, dari akademisi, TNI, Kominfo, menyusun posisi Indonesia dalam perundingan nanti sidang di PBB," ujarnya.
Lebih lanjut, hal yang akan dibahas dalam konvensi PBB mengenai prosedural terkait kerjasama yang dilakukan, antar negara dalam keamanan cyber.
"Kita memiliki kepentingan, sebagai negara berkembang dalam konteks teknologi cyber security, perlu kerjasama. Sehingga adanya transfer knowledge," tuturnya.
