RBG.id – Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan kasus dugaan rudapaksa yang menyeret seorang dokter residen anestesi yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dilansir RBG.id melalui unggahan akun Instagram @ppdsgramm pada Rabu (9/4), korban merupakan seorang pendamping pasien yang saat itu tengah menunggu ayahnya dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Insiden bermula ketika sang ayah dijadwalkan menjalani operasi dan memerlukan transfusi darah.
Pelaku, yang diduga merupakan dokter residen anestesi, menawarkan bantuan kepada korban untuk mempercepat proses pemeriksaan kecocokan darah.
"Pelaku ditawarin ke anak pasien 'crossmatch-nya sama saya aja biar cepat prosesnya'," tulis akun @ppdsgramm dalam unggahannya.
Pelaku kemudian membawa korban ke sebuah gedung baru yang masih kosong, tepatnya di lantai 7, dengan dalih akan melakukan pemeriksaan MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration).
Baca Juga: Pakai Obat Bius, Residen PPDS Anestesi Diduga Lakukan Rudapaksa terhadap Penunggu Pasien
Di lokasi itulah kejadian dugaan rudapaksa berlangsung. Dokter residen tersebut meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju pasien.
Saat itulah korban dibius menggunakan midazolam, obat penenang yang biasa digunakan sebelum tindakan operasi.
"Terus dimasukin midazolam, kejadiannya sekitar tengah malam," lanjut keterangan unggahan.
Setelah kejadian, pelaku disebut terlihat mondar-mandir di lorong lantai 7, diduga menunggu korban sadar.
Korban sendiri baru terbangun sekitar pukul 4 atau 5 pagi, dalam kondisi sempoyongan akibat efek obat bius yang diberikan.
Artikel Terkait
Tega Rudapaksa Adik Ipar Selama 4 Tahun, Pria di Jembrana Dihukum 7 Tahun Penjara
Tanggapi Kasus Rudapaksa Anak 8 Tahun oleh Ayahnya di Sukabumi, Ahli Psikolog Ungkap Dampak Trauma hingga PTSD
ASTAGHFIRULLAH! Balita 3,5 Tahun di Jepara Tewas Usai Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku Ayah Tiri Kini Diburu Polisi
Masih Diburu Polisi, Ini Tampang Pelaku Rudapaksa yang Tewaskan Balita 3,5 Tahun di Jepara
Sempat Fitnah Tetangganya, Ternyata Ini Motif Calon Ayah Tiri Rudapaksa Balita 3,5 Tahun di Jepara
Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur, DPR Desak Eks Kapolres Ngada Dijatuhi Hukuman Maksimal