Siap – Siap PNS Tidak Dapat Tunjangan, Mulai Dikaji di Tahun 2024

RBG.ID - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan Pemerintah telah menyiapkan perubahan atau reformasi sistem gaji dan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Suharso Monoarfa mengungkapkan pembahasan reformasi gaji dan pensiunan PNS akan menjadi agenda prioritas di tahun 2024.

“Konsep kebijakan reformasi sistem pensiun dan single salary bagi ASN adalah kegiatan prioritas berdasarkan fungsi di tahun 2024,” tutur Suharso Monoarfa.

Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Beri Bungkusan ke Nenek, Diambil Kembali Setelah Difoto

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan rancangan single salary merujuk pada sistem gaji PNS yang hanya akan menerima satu jenis penghasilan.

Penghasilan atau gaji PNS tersebut merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan.

Single salary system yang diterapkan pada gaji PNS terdiri atas unsur jabatan (gaji) dan tunjangan (kinerja dan kemahalan).

Baca Juga: 11 Fakta Sumur Warga Gunung Sindur yang Diduga Tercemar BBM yang Berlangsung 7 Tahun

Sistem grading atau tingkatan akan diberlakukan dalam penentuan jumlah gaji di beberapa jabatan PNS.

Gaji adalah kompensasi yang diserahkan kepada PNS sebagai bentuk balas jasa atas pekerjaannya.

Sementara grading adalah level atau peringkat nilai/harga jabatan yang menyatakan posisi, beban kerja, tanggungjawab dan resiko pekerjaan.

Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Dalami Aplikasi Ilmu Gizi dan Teknologi di Era Digital

Setiap peringkat akan dikelompokan menjadi beberapa langkah dengan besaran rupiah yang berbeda.

Suharso menjelaskan kemungkinan PNS yang mempunyai jabatan sama bisa mendapatkan gaji yang berbeda, tergantung penilaian harga jabatan yang dilihat dari beban kerja, tanggungjawab, dan risiko pekerjaan.