11 Fakta Sumur Warga Gunung Sindur yang Diduga Tercemar BBM yang Berlangsung 7 Tahun

RBG.ID – Kamis (11/9) lalu, warga Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur heboh dengan air sumur yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pihak Kecamatan Gunung Sindur bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian Bogor, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan SPBU untuk memperkecil dampak bagi warga yang air sumurnya diduga tercemar BBM.

Saat ini, SPBU belum mengisi dan mengosongkan tangka penyimpan BBM agar diketahui sumber air sumur yang diduga tercemar BBM.

Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Dalami Aplikasi Ilmu Gizi dan Teknologi di Era Digital

Berikut sebelas fakta mengenai air sumur yang tercemar BBM.

1. Berlangsung selama tujuh tahun

Salah satu warga di RT 02/05, Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Irsad mengaku sumur di rumahnya sudah bau BBM sejak tujuh tahun lalu.

2. Air sumur bisa menyalakan api

Diduga tercemar BBM, salah satu warga berinisiatif untuk membakar air yang berasal dari sumur. Alhasil, keluar api dari air yang dibakar.

Baca Juga: Panjat Pohon Pete, Seorang Warga Cibinong Tewas Kesetrum Listrik

3. Air semakin tercemar karena musim kemarau

Menurut warga, tercemarnya air dengan BBM awalnya tidak terlalu banyak, Namun, karena musim kemarau, air sedikit sehingga rembesan BBM semakin banyak.

4. Air sumur mengeluarkan bau menyengat dan berubah warna

Berdasarkan informasi warga, air yang keluar dari sumur yang diduga tercemar BBM mengeluarkan bau menyengat dan berubah warna menjadi biru.