RBG.id - Kecemasan atau anxiety adalah respons alami tubuh terhadap stres, namun jika berlebihan, bisa mengganggu kualitas hidup sehari-hari.
Lebih dari sekadar rasa khawatir biasa, gangguan kecemasan bisa menyebabkan gejala fisik dan emosional yang intens.
Salah satu bentuknya adalah panic attack atau serangan panik, di mana seseorang tiba-tiba merasakan ketakutan ekstrem disertai gejala fisik seperti jantung berdebar, sesak napas, hingga pusing.
Jika Sobat RBG sering mengalami hal ini, tenang! kamu gak sendirian kok! Ada berbagai cara efektif yang bisa membantu kamu menghentikan kecemasan dan mengatasi serangan panik.
Baca Juga: Murah dan Mudah Didapat, Ini 5 Manfaat Tahu Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Dilansir RBG.id dari Healthline pada Senin (3/2), berikut penjelasan tentang anxiety dan panic attack serta cara mengatasinya:
Apa Itu Anxiety dan Panic Attack?
Anxiety adalah perasaan khawatir atau takut yang berlebihan, seringkali tanpa alasan yang jelas.
Sedangkan Panic Attack adalah episode tiba-tiba dari rasa takut intens yang disertai gejala fisik seperti nyeri dada, gemetar, sesak napas, atau merasa kehilangan kendali.
Meski menakutkan, panic attack biasanya tidak berbahaya secara fisik. Namun, mengelolanya dengan tepat sangat penting untuk kesehatan mental jangka panjang.
Gejala Umum Panic Attack:
- Jantung berdebar kencang atau tidak teratur
- Sesak napas atau merasa tercekik
- Pusing, kepala ringan, atau merasa akan pingsan
- Berkeringat berlebihan
- Rasa gemetar atau menggigil
- Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
- Perasaan terlepas dari kenyataan (depersonalisasi)
- Ketakutan akan kehilangan kendali atau "gila"
Baca Juga: Waspada Asam Urat! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami Menurut Penelitian