RBG.id - Dalam era modern yang serba cepat, banyak orang mengalami kadar asam urat tinggi tanpa menyadari gejala serta penyebab pastinya.
Padahal, pola hidup yang tidak sehat merupakan faktor utama munculnya hiperurisemia, yaitu kondisi kadar asam urat berlebih dalam tubuh.
Menurut dr. Grace Santhy Sasnan dari Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan menjadi penyebab utama peningkatan kasus hiperurisemia.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Insecure? Coba Lakukan Langkah Efektif Ini Dirumah
Tubuh secara alami memproduksi asam urat saat memecah purin, yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Jika produksi asam urat berlebihan atau tubuh gagal mengeliminasinya dengan baik, penumpukan asam urat dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan gaya hidup yang berkontribusi terhadap kadar asam urat tinggi:
Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Diet, Beras Merah Ternyata Kaya Nutrisi: Untuk Kesehatan Jantung hingga Ibu Hamil
1. Pola Makan Tidak Seimbang
Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, dan minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Kurangnya asupan buah, sayur, dan biji-bijian utuh juga membuat tubuh kesulitan mengolah serta membuang kelebihan asam urat.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Minimnya olahraga dapat mengganggu metabolisme tubuh, meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan salah satu faktor utama tingginya kadar asam urat.
Baca Juga: Pengujian Genetik Bisa Jadi Langkah Tetap Guna Mengurangi Risiko Bayi Cacat, Begini Penjelasan Ahli
Artikel Terkait
Begini Cara Mencegah Penyakit Hipertensi, Ada Kaitannya dengan Kesehatan Mental
Lakukan Aktivitas Ini Setiap Hari untuk Mencegah Diabetes di Usia Muda, Salah Satunya Kelola Stres
Waspada! Ini 7 Jenis Obat-obatan yang Harus Dihindari Ibu Hamil untuk Keselamatan Janin
Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan? Ini Kandungan Mi Instan yang Perlu Diwaspadai
Sarwendah Didiagnosis Kista di Batang Otak, Kenali Penyebab dan Cara Penanganannya
Ketuban Pecah atau Pipis? Kenali Perbedaannya Agar Ibu Hamil Tidak Mudah Panik