Senin, 22 Desember 2025

BPJS Kesehatan Klaim Untung Rp 56,51 Triliun dan Mampu Biayai Klaim hingga 5,98 Bulan kedepan

- Rabu, 19 Juli 2023 | 07:08 WIB
Ali Ghufron Mukti
Ali Ghufron Mukti

RBG.ID – BPJS Kesehatan, Selasa (18/7) menyelenggarakan public expose.

Dalam kesempatan ini, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebutkan bahwa lembaganya sudah surplus Rp 56,51 triliun dan mampu membiayai klaim hingga 5,98 bulan kedepan.

Ghufron menyebut 2022 jumlah peserta BPJS Kesehatan meningkat menjadi 248.771.083 jiwa.

Baca Juga: Gigi Hadid Ditangkap atas Tuduhan Kepemilikan Obat Terlarang

Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan 2021 yang mencapai 235.719.262 jiwa.

“Capaian ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi BPJS Kesehatan, karena jumlah cakupan kepesertaan ini berhasil dicapai dalam kurun waktu sekitar 10 tahun,” kata Ghufron.

Dia membandingkan dengan negara lain, Indonesia termasuk yang cepat dengan capaian universal health coverage (UHC) kurang dari 10 tahun.

Baca Juga: KPU Minta Dana Pilkada Serentak Capai Rp 35,8 Triliun

UHC tercapai jika 98 persen penduduk Indonesia terdaftar BPJS Kesehatan.

Jumlah fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan juga meningkat.

Tahun lalu, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.730 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.963 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Gelombang Panas di Eropa Masih akan Bertahan hingga Sembilan Hari Lagi

“Kami juga telah menerapkan layanan antrean online di FKTP sebanyak 21.335 dan di FKRTL sebanyak 2.779. Di FKRTL,” katanya.

Keterbukaan dalam perawatan juga dilakukan. Salah satunya dengan memasang 2.631 display tindakan operasi dan 2.558 display tempat tidur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X