RBG.ID-BOGOR, Masyarakat jangan cemas jika iuran BPJS Kesehatan nunggak. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang keberatan dan akhirnya nunggak bayar iuran BPJS Kesehatan.
Akibat terlalu lama nunggak iuran, akhirnya BPJS Kesehatan dinonaktifkan. Kini BPJS Kesehatan telah memberikan kemudahan bagi para peserta yang menunggak.
Peserta bisa membayar tunggakannya dengan cara mencicil melalui program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (Rehab).
Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Satu Rumah Warga Pamijahan Ludes Terbakar
Pps Deputi Direksi Wilayah V, Elisa Adam menjelaskan, rehab merupakan program yang diperuntukkan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menunggak dan tidak bisa membayar tagihan sekaligus. Pembayaran dilakukan dengan cara cicilan maksimal 12 bulan.
“Misalnya kalau punya utang Rp1 juta, itu bisa dicicil selama 10 bulan sebesar Rp100 ribu per bulan ditambah iuran bulan bulan itu sampai lunas. Setelah iru kartunya bisa aktif kembali,” jelasnya keapda Radar Bogor, Jumat (16/6/2023).
Program ini bisa diperoleh melalui menu Program Rehab di aplikasi Mobile JKN. Pembayaran bisa diakses dengan cara transfer dan semua kanal yang dimiliki BPJS Kesehatan.
Baca Juga: SMPN 2 Leuwisadeng Luluskan 254 Siswa, Siap Lanjutkan ke Jenjang yang Lebih Tinggi
Elisa menyebut, program Rehab bertujuan untuk memudahkan san meringankan beban masyarakat sehingga bisa mendapat jaminan kesehatan. Terlebih sebetulnya BPJS hanya akan membebankan cicilan maksimal selama 2 tahun saja.
“Jika masyarakat JKN memiliki tunggakan selama 3 tahun atau 36 bulan BPJS tidak menagih 36 bulan, melainkan 24 bulan saja atau cuma 2 tahun. Besaran itulah yang dicicil,” terang dia.
Dirinya mengingatkan pelunasan amat penting dilakukan, karena menurutnya masyarakat tidak memiliki garansi sehat. Oleh karena itu, kepedulian terhadap tunggakannya mesti diperhatikan.
Baca Juga: G-Dragon BIGBANG Beberkan Persiapan Album Solonya Setelah Hengkang dari YG Entertainment
“Sakit tidak sakit, BPJS Kesehatan harus tetap aktif. Karena JKN bisa menghindarkan masyarakat dari kerugian finansial akibat kesehatan. Kalau tidak terpakai alhamdululillah bisa memberikan bantuan ke teman, saudara, tetangga yang sedang butuh,” tutur Elisa.
Oleh karena itu dirinya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Program Rehab sehingga terhindar dari kerugian material saat sakit.
Artikel Terkait
Catat Ya! Begini Syarat dan Cara Klaim Kacamata Pakai BPJS Kesehatan
Tunggakan BPJS Kesehatan di Kota Bogor Capai Rp79 Miliar, Ini Penyebabnya
BPJS Kesehatan Cibinong Bakal Nonaktifkan 6.901 Peserta PBPU BP Pemda, Ini Penyebabnya
Catat! 14 Rumah Sakit yang Sudah Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan dan Siap Terapkan KRIS
BPJS Kesehatan akan Biayai Pasien Covid-19