RBG.ID – BPJS Kesehatan Kamis (22/6) meluncurkan aplikasi bernama i-Care JKN.
Aplikasi yang dicobakan ke 25 rumah sakit ini disebut dapat memberi kemudahan.
Sebab dokter antar fasilitas kesehatan bisa melihat rekam jejak kesehatan dan penanganan pasien.
Akhirnya, perawatan yang tidak tepat bisa diminimalisir.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan, tahun ini adalah tahun transformasi mutu.
Ada tiga hal yang menjadi komitmen dalam transformasi, yakni lebih mudah, lebih cepat, dan setara dalam pelayanan. Sehingga munculah berbagai inovasi.
Baca Juga: Video Stafnya Asyik Nyawer saat Acara Bintek di Anyer Bikin Heboh, Kades Sukaraksa Bilang Begini
Salah satunya i-Care.
“Saat ini BPJS Kesehatan sedang fokus memanfaatkan data riwayat pelayanan kesehatan,” kata Ghufron.
Ini untuk memberikan nilai tambah dari layanan JKN.
Jika dalam sehari ada 1,4 juta masyarakat yang memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan. Sehingga ini menjadi data yang besar.
Artikel Terkait
Tunggakan BPJS Kesehatan di Kota Bogor Capai Rp79 Miliar, Ini Penyebabnya
BPJS Kesehatan Cibinong Bakal Nonaktifkan 6.901 Peserta PBPU BP Pemda, Ini Penyebabnya
Catat! 14 Rumah Sakit yang Sudah Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan dan Siap Terapkan KRIS
BPJS Kesehatan akan Biayai Pasien Covid-19
Jangan Khawatir, Kini Tunggakan BPJS Kesehatan Bisa Dicicil
BPJS Kelas 1, 2, 3 Akan Digantikan dengan KRIS, Simak Kelebihannya!
14 Rumah Sakit yang Menjadi Tempat Uji Coba Penerapan KRIS, Biaya BPJS-nya Tetap Sama